Puluhan Bus Sekolah yang Terbengkalai di Bandung Ternyata Habiskan Anggaran Rp 10 Miliar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengadaan puluhan bus sekolah di Kota Bandung yang kini terbengkalai dengan kondisi yang memprihatinkan ternyata menghabiskan anggaran yang cukup besar tetapi saat ini bus itu sudah tidak berguna.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Bandung, jumlah total bus sekolah tersebut ada 36 unit dengan rincian 14 unit sudah dilelang, 5 beroperasi, 16 rusak berat, dan satu unit merupakan hibah dari Pomdam.

Kepala UPT Pengelolaan Angkutan, Dinas Perhubungan Kota Bandung, Yudiana mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari pejabat sebelumnya bahwa anggaran pengadaan bus sekolah tersebut sebesar Rp 10 miliar.

Baca juga: Dishub Ungkap Biang Kerok Puluhan Bus Sekolah di Kota Bandung Terbengkalai, Ternyata Sistem PPDB Ini

"Anggarannya Rp 10 miliar untuk bus merek Hino, kalau terkait mekanismenya (pengadaannya) e-katalog," ujarnya saat dihubungi, Kamis (30/1/2025).

Meski sudah menghabiskan anggaran besar dari APBD Kota Bandung, tetapi saat ini bus tersebut sudah tidak bisa digunakan karena mayoritas sudah rusak berat dan sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan perbaikan.

Untuk saat ini bus berwarna kuning yang terbengkalai tersebut tampak sudah kusam, bahkan beberapa bagian sudah dalam kondisi rusak seperti cat mengelupas, ban gembos, dan badan bus banyak yang sudah berkarat.

"Dari total 36 bus itu di dalamnya termasuk yang sudah dilelangkan, kalau yang belum dilelang pada tahun ini kita masukan ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung agar bisa segera dilelangkan," katanya.

Bus sekolah yang terbengkalai dan dilelangkan tersebut tahun produksinya tercatat tahun 2013 dan tahun 2014 tetapi tidak akan diperbaiki karena jika diperbaiki pun peruntukannya belum jelas.

"Iya sudah enggak mungkin lagi digunakan karena sudah rusak berat, jadi solusinya kita lelangkan saja agar tidak hanya terparkir," ucap Yudiana.

Baca juga: Puluhan Bus Sekolah di Bandung Terbengkalai hingga Harus Dijual, Kondisinya Memprihatinkan

Sementara pada tahun 2022 lalu, Pemkot Bandung telah bencana mengubah skema penggunaan bus sekolah itu menjadi kendaraan antar jemput para ASN, tetapi hingga saat ini rencana itu justru tidak berjalan.