Wamen PU Inspeksi Jalan Tol, Ingatkan Pentingnya Pemeliharaan Rutin Jelang Arus Mudik 2025

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusumastuti melakukan inspeksi ke sejumlah titik jalan tol

Tribun Jabar/Deanza Falevi
Pantauan arus lalu lintas arah KM 79 Tol Cipularang, Purwakarta, Senin (16/9/2024). Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusumastuti melakukan inspeksi ke sejumlah titik jalan tol, termasuk Tol Cipali dan Cipularang pada Selasa (28/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusumastuti melakukan inspeksi ke sejumlah titik jalan tol, termasuk Tol Cipali dan Cipularang pada Selasa (28/1/2025).

Kegiatan itu bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengelola jalan tol dan memastikan standar keselamatan jalan tol tetap terjaga.

Diana memulai evaluasi dari KM 57, dilanjutkan ke KM 102 Tol Cipularang bersama Jasa Marga. 

Selain itu, Diana juga sempat berjumpa dengan pengelola Tol Cipali dan Cisumdawu di Kota Bandung untuk membahas terkait persiapan ruas jalan tol menjelang arus mudik Lebaran 2025.

Salah satu sorotan utama dalam inspeksi ini, kata Diana, adalah pentingnya keselamatan pengguna jalan.

"Jalan tol harus memiliki permukaan yang rata, kuat, dan bebas dari kerusakan untuk menjamin keselamatan pengemudi. Oleh karena itu, perbaikan berkala menjadi sangat penting," ujar Diana kepada wartawan di Rest Area Tol Cipularang KM 88 B, Kabupaten Purwakarta, Selasa (28/1/2025).

Meskipun cuaca ekstrem akibat musim hujan, Diana menegaskan bahwa perbaikan harus tetap dilakukan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Diketahui, pengguna jalan Tol Cipali belakangan ini mengeluhkan banyaknya lubang yang menyebabkan pecah ban, sebuah masalah yang sempat viral. 

Diana mengingatkan pengelola tol, seperti Jasa Marga dan Astra Tol Cipali, untuk tetap melakukan perbaikan rutin meskipun hujan deras. 

"Kerusakan jalan harus segera diperbaiki agar tidak semakin parah," ucapnya.

Lebih lanjut, Diana juga menyoroti perlunya evaluasi terhadap penempatan rambu-rambu di jalan tol. 

Meskipun sudah terpasang dengan baik,  menurut Diana, rambu tersebut perlu disesuaikan agar tidak membingungkan pengemudi, mengingat adanya kecelakaan yang sering terjadi di beberapa titik.

Sedangkan untuk mengatasi kerusakan jalan, Diana mengungkapkan bahwa perbaikan memang membutuhkan waktu, namun pengelola jalan tol sudah merespons dengan cepat setelah kerusakan terdeteksi. 

"Meskipun arus lalu lintas padat, perbaikan harus terus dilakukan, apalagi menjelang libur panjang," ungkapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved