Seorang Nenek Ditemukan Tewas di Sungai Ciputrahaji Ciamis, Diduga Terpeleset saat Pungut Sampah

Warga melihat sebuah benda mengambang di aliran sungai. Setelah diperhatikan lebih dekat, benda tersebut ternyata adalah tubuh manusia

Tribun Priangan/ Ai Sani
Lokasi seorang perempuan lanjut usia ditemukan tewas di aliran Sungai Ciputrahaji, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Selasa (28/1/2025) pagi. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Seorang perempuan lanjut usia ditemukan tewas di aliran Sungai Ciputrahaji, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Selasa (28/1/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Susanti Pujiastuti (70), warga Dusun Pongporang, RT 09, RW 03, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjarsari.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB dan menggemparkan warga setempat.

Kejadian bermula ketika seorang warga yang sedang memberi makan ternaknya melihat sebuah benda mengambang di aliran sungai.

Baca juga: UPDATE Mayat di Perkebunan Teh Pasir Kuda Cianjur, Keluarga Bilang Korban Pamit Cari Kerjaan

Setelah diperhatikan lebih dekat, benda tersebut ternyata adalah tubuh manusia.

Warga yang terkejut segera melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Desa Sindangrasa, yang kemudian meneruskannya kepada pihak Kepolisian dan instansi terkait lainnya.

Menurut keterangan Deni Permana, anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai saat memungut sampah di pinggir sungai. 

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dugaan sementara, korban terpeleset saat memungut sampah yang ada di pinggiran sungai," ujar Deni saat dihubungi.

Petugas medis dari UPTD Puskesmas Cigayam yang melakukan pemeriksaan di lokasi menemukan adanya luka lecet di betis kanan korban. 

Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mengarah pada tindak pidana. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah.

"Keluarga korban menyatakan bahwa ini adalah musibah dan takdir dari Allah SWT. Mereka juga menolak untuk dilakukan autopsi," tambah Deni.

Penanganan jenazah melibatkan berbagai pihak, termasuk Tagana, Babinsa, MDMC, RCS, dan petugas kesehatan.

Baca juga: NASIB Malang Abdul, Hanyut Terseret Arus Sungai Cikandang Garut Saat Menggembala Kerbau

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi masyarakat sekitar untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di dekat aliran sungai, terutama bagi kelompok lansia yang lebih rentan terhadap kecelakaan. 

Sungai Ciputrahaji yang selama ini menjadi sumber kehidupan bagi warga setempat kini menjadi saksi bisu atas kejadian yang memilukan ini.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved