Imlek 2025

Jasa Marga Antisipasi Lonjakan Lalu Lintas pada Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru Imlek 2025

Jasa Marga mengatakan, pembatasan angkutan barang akan berlaku mulai Rabu (29/1/2025), di sejumlah ruas tol Jasa Marga Group.

tribunjabar.id / Deanza Falevi
Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga saat wawancara di Rest Area KM 88B Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Selasa (28/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas pada puncak arus balik libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, Jasa Marga menegaskan komitmennya mendukung penerapan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang membatasi operasional angkutan barang. 

Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga mengatakan, pembatasan ini akan berlaku mulai Rabu (29/1/2025), pukul 00.00 hingga 24.00 waktu setempat di sejumlah ruas tol Jasa Marga Group. 

"Jasa Marga, juga terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk menerapkan rekayasa lalu lintas, seperti pengalihan arus atau lawan arah, yang akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di masing-masing ruas jalan nasional," kata Lisye kepada wartawan di Rest Area KM 88B Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Selasa (28/1/2025).

Data terbaru yang dirilis oleh PT Jasa Marga menunjukkan bahwa pada Selasa (28/1/2025), sebanyak 176.409 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek setelah libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. 

Jumlah ini, kata Lisye, mengalami lonjakan signifikan dibandingkan volume lalu lintas normal, yang tercatat hanya 127.913 kendaraan, atau meningkat sekitar 37,91 persen.

Ia mengatakan bahwa lonjakan ini tercatat di empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Ia menyebutkan, distribusi kendaraan yang kembali ke Jabotabek bervariasi, dengan 89.092 kendaraan (50,5 persen) datang dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 47.348 kendaraan (26,8 persen) dari arah Selatan (Puncak), dan 39.969 kendaraan (22,7 persen) dari arah Barat (Merak).

"Khususnya dari arah Trans Jawa, volume lalu lintas melalui GT Cikampek Utama di Tol Jakarta-Cikampek tercatat 40.779 kendaraan, meningkat tajam hingga 65,07 persen dibandingkan hari biasa," ucapnya.

Demikian pula, kata Lisye, arus balik dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama di Tol Cipularang mencapai 48.313 kendaraan, melonjak 66,45 persen.

Namun, arus balik dari arah Merak tercatat sedikit menurun dengan 39.969 kendaraan, turun sekitar 9,28 persen dibandingkan kondisi normal. 

Sementara itu, volume kendaraan dari arah Puncak melalui GT Ciawi mengalami lonjakan signifikan sebesar 57,18 persen, dengan 47.348 kendaraan yang melintas," ujarnya.

Ia mengatakan, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Rabu (29/1/2025). 

"Untuk itu, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan agar menghindari perjalanan pada waktu-waktu puncak, serta tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk, seperti hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi," ucapnya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved