Curug Caweni, Hidden Gem di Sukabumi, Hadirkan Wisata Alami dan Asri dengan Mitos Arca Putri Cantik
Curug Caweni merupakan salah satu obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kampung Cilutung, Desa Cilutung,
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang memiliki sumber daya alam yang indah. Kelebihan ini menjadi potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata diberbagai daerah.
Pengembangan pariwisata di daerah tak hanya memberikan prospek ekonomi bagi pendapatan asli daerah (PAD) tapi juga diharapkan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar.
Untuk itu, sumber daya alam yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
Selain itu, perlu juga dukungan berbagai pihak agar destinasi tersebut makin dikenal dan dapat menjadi destinasi yang terus ramai dikunjungi tak hanya wisatawan lokal atau domestik tapi juga diharapkan menjadi tujuan wisata wisatawan mancanegara (wisman).
Salah satu sumber daya alam yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata menarik adalah Curug Caweni.
Curug Caweni merupakan salah satu obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kampung Cilutung, Desa Cilutung, Kecamatan Cidolog atau sekitar 70 Kilometer dari Kota Sukabumi.
Curug ini memiliki keindahan yang mempesona.
Ditambah cerita dibalik curug setinggi 20 meter ini yang bakal mengusik rasa penasaran.
Salah satu ciri khas Curug Caweni adalah sebuah curug yang menyerupai wajah manusia yang sedang menangis dan ada sebuah batu fosil setinggi 7 meter yang terdapat di tengah-tengah air terjun yang terlihat sedang merunduk.
Konon batu tersebut adalah Arca Caweni.
Menurut mitos yang beredar putri Cantik bagai bidadari dari Cidolog yang konon telah menikah 99 Kali, dan dari 98 pria yang dinikahi putri caweni meninggal dunia hingga bertemu dengan pangeran Prabu Boros Kaso.
Nama Caweni atau cawene dalam bahasa sunda berarti ‘randa bengsrat, janda yang saat berpisah dengan suami tetap dalam kondisi yang masih suci.
Dengan keindahan dan keunikan serta latar belakang mitos dibalik Curug Caweni, bisa menjadi daya tarik untuk "dijual" atau ditawarkan sebagai destinasi wisata.
Begitu banyak potensi di desa yang bisa di kelola dan dikembangkan pemerintah desa bersama masyarakat.
Salah satunya, sektor objek wisata yang dapat di kembangkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi warga.
Saba Desa Pariwisata ke salah satu ikon objek wisata di Kecamatan Cidolog hampir semua desa yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi memiliki potensi pariwisata yang bisa di kelola baik dari kebudayaan hingga wisata alam yang bisa dijadikan sebuah konsep bisnis yang bisa dijalankan oleh masyarakat desa.
“Seperti di Kecamatan Cidolog memiliki objek wisata alam Curug Caweni yang menjadi salah satu ikon wisata di Kecamatan Cidolog. Selain memiliki keindahan yang dapat memanjakan para wisatawan, objek wisata ini, juga masih sangat asri dan alami,” kata ....
Di Kecamatan Cidolog ini, memiliki banyak potensi sumber daya alam melimpah yang bisa digali untuk dikembangkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi warga.
“Di Cidolog akan ada potensi wisata baru yang harus dikembangkan. Untuk itu, Saba Desa Pariwisata ini diharapkan dapat mendorong potensi wisata baru di semua wilayah Kabupaten Sukabumi. Iya, salah satunya di Kecamatan Cidolog,” ujar ...
Untuk itu, Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki oleh Kecamatan Cidolog ini harus jadi pengungkit perekonomian masyarakat.
Karena dari sektor pariwisata banyak kegiatan ekonomi yang berkembang.
Objek wisata merupakan langkah strategis untuk membuka peluang ekonomi masyarakat sekitar.
Kegiatan Saba Desa Pariwisata tersebut bertujuan mensosilasasikan dan mempromosikan objek wisata alam di wilayah Kecamatan Cidolog, termasuk didalamnya agenda peningkatan perekonomian masyarakat.
“Dalam mengelola dan menata objek wisata ini, seluruh stakehoalder harus terlibat. Iya, jangan pemerintah saja, tetapi semua harus berperan dan bersama-sama memajukan program ini,” ujarnya.
Dalam mengelola dan menata objek wisata tersebut, pemerintah kecamatan akan menjalin kerjsama dengan semua elemen.
Salah satunya dengan warga dan pemerintah desa setempat untuk menjaga dan mengemas objek wisata alam agar tetap indah dan alami.
“Selain itu, kami juga bersama warga dan pemerintah desa setempat akan menggali potensi budaya untuk dijadikan objek wisata yang bisa dinikmati. Sehingga nuansa desa yang penuh dengan tradisi budaya yang tinggi bisa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke sini,” Katanya.
Dedi Mulyadi Kordinasi dengan Polisi Tangani Kasus Perempuan Sukabumi Korban TPPO di China |
![]() |
---|
Respon Cepat Dedi Mulyadi di Kasus Wanita Sukabumi Korban TPPO di China: Ditunggu di Bandung |
![]() |
---|
KRONOLOGI Gadis Sukabumi Jadi Korban TPPO Dijual Ke Cina, Bermula Kenalan di Medsos |
![]() |
---|
Ratusan Pengedar Narkoba di Sukabumi Diamankan, Mereka Menarget Remaja sebagai Pembeli |
![]() |
---|
Menu MBG di Sukabumi Dikeluhkan Pelajar karena Bau, SPPG: Kami Akan Telusuri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.