Istri Nanang Gimbal Bantah Bantu Suaminya Melarikan Diri, Ungkap Apa Ucapan Terakhir Sandy Permana
Yulianti mengaku saat kejadian dirinya tidak berada di tepat dan tidak mengetahui apa yang terjadi.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Nanang Irawan atau Nanang Gimbal menjadi tersangka kasus pembunuhan pada artis sinetron Sandy Permana.
Pemilik nama asli Nanang Irawan itu ditangkap tim gabungan Resmob Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi di Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025).
Nanang Gimbal menghabisi nyawa Sandy Permana pada Minggu (12/1/2025) sebelum melarikan diri.
Selama ini, Nanang Gimbal menyembunyikan diri di RT 04/RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.
Setelah Nanang Gimbal jadi tersangka, istrinya kini ikut terseret.
Istri Nanang Irawan atau Nanang Gimbal, Yulianti membantah tuduhan bahwa dirinya membantu pelarian suaminya saat penikaman terhadap aktor Sandy Permana dilakukan.
Baca juga: Nanang Gimbal Ternyata Tidur di Pemakaman setelah Bunuh Sandy Permana, Choky: Dia Ngumpet
Yulianti mengaku saat kejadian dirinya tidak berada di tepat dan tidak mengetahui apa yang terjadi.
"Itu semua gak benar. Saat kejadian aku gak ada di tempat, dengar ada teriak pun aku gak denger. Aku lagi nyuci di dapur di belakang. Itu kejadiannya dekat, tapi aku benar-benar gak dengar," ujar Yulianti dalam jumpa persnya baru-baru ini.
Kemudian Yulianti baru menyadari ada keributan setelah mendengar teriakan tetangganya.
"Nah, pas ada tetangga teriak baru aku keluar. 'Ada apaan?' Setelah itu pas aku keluar, ini Om Shandy berdarah-darah. Kayaknya ada maling motor, tapi motornya ada," ungkapnya.
Yuli menambahkan nama suaminya disebut-sebut oleh korban saat kejadian.
"Ia juga menyebut nama suaminya disebut-sebut oleh korban saat itu. "Terus yang nolongin Sandy bilang, 'Mama Alya, Om Gimbal mana?' Bang Shandy nyebut nama Om Gimbal. Nah, sejak itu aku langsung pucet," katanya.
Menurutnya, ia tidak mengetahui keberadaan suaminya saat kejadian, karena sebelumnya Nanang dikabarkan mengantar anak mereka ke sekolah.
"Aku gak tahu, tadi sih lagi anterin anak ke sekolah, tapi gak tahu kenapa. Osis kan ada ekskul di sekolah. Aku udah langsung masuk rumah, gak keluar lagi," lanjutnya.
Usai kejadian Nanang tidak kembali ke rumah bahkan istrinya baru mengetahui situasi ketika polisi datang ke rumahnya untum bertanya.
"Waktu itu polisi pada datang nanya, baru aku dibawa," tutupnya.(*)
Laporan Wartawan Tribunnews.com , Fauzi Alamsyah
Pria di Tasikmalaya Serang Keluarganya Sendiri dengan Senjata Tajam, 5 Orang Luka Parah |
![]() |
---|
Diaudit Selama 4 Hari, Rumah Yatim Terbukti Transparan dengan Nilai Tinggi |
![]() |
---|
Cerita Ibunda Diberi Kabar kalau Gustiwiw Meninggal, Tak Nangis sat Videocall dengan Dokter |
![]() |
---|
Gagal Tawuran, Geng Motor di Cirebon Malah Masuk Polsek: Niat Konten, Endingnya Interogasi |
![]() |
---|
Rampok Bersenpi Bekap Penjual Kopi di Cirebon, Warga Teriak dan Kejar Pelaku hingga Terjungkal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.