Butuk Waktu 9 Jam untuk Menghitung Tabungan Warga Sukabumi, Dilakukan 8 Orang, Nilainya Rp 70 Juta
Sadikin (34) berhasil menabung uang koin selama delapan tahun. Nilainya mencapai Rp 70 juta.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Peribahasa itu berhasil dibuktikan Sadikin (34) warga Kampung Simpang Sari RT 02 RW 09, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sadikin berhasil mengumpulkan uang koin Rp 500 perak dan Rp 1.000 mencapai puluhan juta.
Sadikin viral di media sosial karena berhasil menabung uang koin dan mendapatkan hasil luar biasa.
Saat dikonfirmasi, Sadikin mengatakan, ia menabung uang koin itu sekitar delapan tahun.
Awalnya, usaha bengkelnya yang saat itu tengah sepi membuat Sadikin melamun hingga melihat keberadaan drum di bengkelnya yang tidak terpakai.
Dari situ, Sadikin berinisiatif memakai drum menjadi celengan untuk uang koin.
"Awalnya sih enggak ada niat, cuma iseng-iseng. Soalnya kan lagi sepi di bengkel saya. Dibuatnya dulu awalnya pakai kater, kan enggak tembus, terus pakai pisau, pakai pisau juga enggak tembus, terus saya pakai gerinda buat bikin lubangnya itu," ucap Sadikin, saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).
Pertama kali saat mengisi drum yang ia sulap menjadi celengan, Sadikin memasukkan uang koin sebanyak Rp 10 ribu. Ketekunannya selama delapan tahun itu pun membuat drum terisi penuh dengan uang koin.
Sampai akhirnya, Sadikin dan istrinya membuka celengan drum itu.
Dalam video viral dilihat Tribunjabar.id pada Senin (28/1/2025), anak kecil sampai berenang di atas tumpukan uang koin yang dikeluarkan Sadikin dari dalam celengan drum.
"Itu semua uang koin, soalnya kan kalau ditambahin sama uang kertas takut hancur, makanya koin 500 perak dan 1.000. Keseluruhan dihitung-hitung itu hampir Rp 70 jutaan," ucap Sadikin.
Sadikin menjelaskan, sekitar 10 jam waktu yang dihabiskan untuk menghitung uang koin dari celengan drumnya itu. Sadikin pun memisahkan uang koin Rp 500 perak dan Rp 1.000 agar memudahkan penghitungan.
"Proses perhitungan itu, saya buka pagi jam delapan pagi, selesai-selesai jam lima sore, itu dihitung sama delapan orang. Uang dikemas pakai plastik, cuma kita hitung dulu, per kantongnya itu 500 koin, jadi yang koin 1.000 itu 500 koin dan yang Rp 500 perak juga 500 koin sekantongnya," jelasnya.
Sadikin berencana akan menukarkan uang koin Rp 70 juta dari hasilnya menabung selama delapan tahun itu ke bank. Ia pun akan memakai uang itu untuk tambahan modal usaha bengkel motornya.
"Kemarin konfirmasi dulu ke pihak bank mau ditukar," kata Sadikin. (*)
Petaka Sampah di Sukabumi, 4 Orang Tersandung Korupsi: Kadis Hingga Vendor |
![]() |
---|
Senyum Lebar Kades di Sukabumi Pakai Rompi Tahanan: Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 500 Juta |
![]() |
---|
Paniknya Asmadi Lihat Mayat saat Cari Rongsok di Kolong Jembatan Sukabumi: Langsung Lari |
![]() |
---|
LKC Dompet Dhuafa Salurkan Paket Nutrisi bagi Pasien TBC di Sukabumi |
![]() |
---|
Hutan Gunung Salak Gundul Akibat Pembalakan Liar, Warga Cidahu Sukabumi Terancam Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.