Brand Lokal Bandung Matoa Resmi Tutup, Tak Kuat dengan Adang Gempuran Barang Impor

Kabar mengejutkan datang dari brand lokal Bandung, jam tangan kayu Matoa yang menutup bisnisnya karena persaingan pasar sangat ketat.

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Giri
Tribun Jabar/Fasko Dehotman
Produk jam tangan kayu Matoa Singo yang dijual dengan dua pilihan warna, yaitu ebony dan maple. 

Pada 2021, Lucky menuturkan, Matoa sudah memperkecil ukuran pabriknya untuk menutup biaya produksi. Beberapa karyawan pun dipindahkan, tetapi tidak menutup usahanya.

Oleh karena itu pada 2022 saat barang impor semakin deras, Lucky mencoba usaha food and beverage yang ternyata lebih bagus secara potensi usahanya.

Pada tahun tersebut pun Matoa memutuskan hiatus karena belum yakin akan menutup usaha yang dirintisnya.

Hingga akhirnya di awal tahun 2025 ini memutuskan untuk memberi tahu konsumen kalau Matoa tutup secara resmi.

"Saya berpikir selama produk fesyen barang Cina masuk, brand lokal akan kesulitan. Karena bukan hanya pengusaha saja yang susah, pemerintahnya juga susah melawan barang Cina. Beda sama restoran, kalau barang Cina masuk, yang ada bahan baku lebih murah, resto diuntungkan," kata Lucky.

Ia sempat berpikir untuk fokus ke bisnis food and beverage dan Matoa. Tapi ia melihat kondisinya sejak 2022 tidak ada perubahan, bahkan perlindungan pemerintah juga tidak ada, sehingga akhirnya menurup Matoa pada awal 2025 ini. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved