Melihat Arena Pacuan Kuda Legokjawa di Pangandaran, Pagar Sudah Lapuk dan Ditumbuhi Rumput Liar

Arena Pacuan Kuda Legokjawa di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang sudah suram.

Penulis: Padna | Editor: Giri
Tribun Jabar/Padna
Kondisi Arena Pacuan Kuda Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang terbengkalai, Kamis (23/1/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Arena Pacuan Kuda Legokjawa di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang sudah suram.

Dilihat pada Kamis (23/1/2025), arena pacuan kuda yang menjadi venue PON XIX Jabar 2016, kini terlihat tidak terawat.

Kondisi pagar kayu yang sebelumnya dicat berwarna putih, kini sudah memudar dan lapuk. Bahkan, di antaranya sudah terkelupas dari tiang tembok pagar.

Selain itu, banyak rumput liar menjalar ke area pacuan kuda dan ke beberapa fasilitas di sekitar area pacuan kuda tersebut.

Kondisi area Pacuan Kuda Legokjawa tidak terawat sudah ada setahun lebih. Apalagi ketika tidak ada event.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bakal Gandeng Tokoh Perempuan Asal Pangandaran untuk Jadi Penasihat Bidang Kelautan 

"Bagusnya ketika ada event saja. Kalau tidak ada event mah pasti terbengkalai," ujar Masduki (27) warga di Legokjawa berbincang bincang dengan Tribun Jabar di area Pacuan Kuda Legokjawa, Kamis siang.

Dia mengatakan, warga sudah tak aneh dengan kondisi itu.

"Malah banyak yang cari rumput buat makan kambingnya," katanya.

Baca juga: KPU Pangandaran Belum Bisa Tetapkan Bupati Terpilih Meski Gugatan Dicabut, Ini Alasannya

Meskipun kondisinya terbengkalai, namun banyak pencinta kuda yang masih berlatih di sana.

"Setiap pagi dan sore, ya kadang ada yang latihan," ucap Masduki. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved