Berita Viral

Fakta-fakta Tes Kehamilan Viral di SMA Cianjur, Disdik Jabar Panggil Kepsek Sayangkan soal Privasi

Kepala KCD VI Disdik Jabar, Nonong Winarni menilai tes kehamilan bersifat privasi dan menyayangkan viralnya video di salah satu SMA Cianjur tersebut.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
istimewa
Viral rekaman video sejumlah siswi SMA di Kabupaten Cianjur antre di depan toilet sekolah. Sejumlah siswi tersebut mengantre untuk menjalani tes kehamilan. 

Sarman menambahkan, kegiatan pemeriksaan urine ini sudah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan orang tua siswi.

"Tes check up atau kehamilan siswi dilakukan di lingkungan sekolah yang telah berjalan selama dua tahun terakhir," kata Sarman.

"Kegiatan tersebut juga atas persetujuan komites sekolah serta para orangtua," tambahnya.

4. Panggil orang tua jika siswi ada yang hamil

Sarman mengungkapkan, pihak sekolah akan memanggil orang tua jika terdapat siswi yang hamil. Namun, ia memastikan siswi itu masih bisa tetap bersekolah.

"Apabila ditemukan adanya siswi yang mengandung atau hamil hasil dari test tersebut, tentunya pihak sekolah bakal memanggil orang tua," tutur Sarman. 

"Namun saya pastikan siswi yang mengandung akan bisa menyelesaikan sekolahnya," katanya. 

Baca juga: KCD VI Disdik Jabar Sayangkan Tes Kehamilan Siswi SMA di Cianjur Bocor, Akan Panggil Kepala Sekolah

5. Disdik Jabar panggil kepsek

Kantor Cabang Dinas (KCD) VI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) menyayangkan rekaman video sejumlah siswi SMA Sulthan Baruna yang tengah menjalani tes kehamilan viral di media sosial. 

Kepala KCD VI Disdik Jabar, Nonong Winarni mengatakan, pihaknya akan segera memanggil Kepala Sekolah Sulthan Baruna untuk mengklarifikasi hal tersebut.

"Saya sudah mengumpulkan para kepala sekolah SMA atau SMK baik negeri atau swasta di Cianjur. Kecuali yang jarak sekolah cukup jauh," kata Nonong Winarni kepada Tribunjabar.id, Rabu (22/1/2025).

Nonong mengungkapkan, pihaknya sudah mengkonfirmasi Kepala SMA Sulthan Baruna melalui sambungan telepon terkait rekaman video viral sejumlah siswi dites kehamilan.

"Saya sudah memanggil kepala sekolah SMA Sulthan Baruna untuk datang ke Kantor KCD VI, untuk mengklarifikasi seluruhnya, tidak hanya rekaman video viral saja, tapi juga soal urgensi tes kehamilan kepada para siswinya," katanya. 

6. Disdik Jabar tegur soal privasi

Lebih lanjut, Nonong juga menilai viralnya video tes kehamilan itu tidak mengedepankan etika dalam menggunakan media sosial.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved