Wacana Tol Pasteur Lembang

Wacana Tol Pasteur-Lembang, Ini Kata Bappeda Jabar Soal Kajiannya

Sementara kajian khusus untuk membangun jalan tol dari Pasteur ke Lembang, Bappeda mengaku belum pernah dilakukan.

|
istimewa
ILUSTRASI - Akses Tol Gedebage KM 149 ruas Tol Padaleunyi. Gubernur baru Dedi Mulyadi mewacanakan membangun jalan Tol Pasteur-Lembang di Kabupaten Bandung Barat, untuk mengatasi kemacetan. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan pernah melakukan kajian jalur alternatif dari Pasteur ke Lembang

Kepala Bappeda Jabar, Iendra Sofyan mengatakan, kajian itu dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan di Jalan Setiabudhi yang menjadi akses utama menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

"Ya, sudah menjadi pemikiran kita untuk menyelesaikan kemacetan di wilayah cekungan Bandung," ujar Iendra, Rabu (22/1/2025).

Saat itu, kata dia, salah satu upaya mengatasi macet di Jalan Setiabudhi adalah dengan membuka jalur yang lebih representatif di kawasan Punclut.

"Dulu pernah menjadi wacana adalah melewati Punclut, tapi tidak ditindaklanjuti kajiannya," katanya. 

Sementara kajian khusus untuk membangun jalan tol dari Pasteur ke Lembang, Iendra mengaku belum pernah dilakukan.

"Itu yang belum ada kajiannya jalan tol dari Pasteur ke Lembang," katanya. 

Pihaknya mengaku belum ada arahan langsung dari Gubernur Jabar terpilih untuk melakukan kajian. 

Namun, kata dia, yang perlu diperhatikan adalah konsep tol yang akan dibangun. Sebab tol Pasteur-Lembang ini nantinya bakal melintasi cekungan Bandung yang terdapat sentra-sentra ekonomi.

"Pada prinsipnya kita belum ada arahan langsung dari beliau ya, kedua harus kita kaji itu adalah konseptol nya, saya kira harus dikoordinasikan dengan BPJT, karena memang kewenangan tol ini ada di pemerintahan Pusat," ucapnya.
 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved