Berita Viral

Sisi Lain Kisah Guru Supandi Viral Jalan Kaki 11 Km di Sukabumi Lulusan Paket C, Dedi Mulyadi Kaget

Sisi lain dari kisah pilu Supandi, guru honorer di Sukabumi yang viral jalan kaki 11 km demi mengajar, ternyata lulusan Paket C, Dedi Mulyadi bereaksi

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram
Supandi guru honorer di Sukabumi rela jalan kaki 11 km demi mengajar hingga viral akhirnya didatangi Dedi Mulyadi, dapat bantuan. Gubernur Jawa Barat bereaksi saat tahu kisah pilunya 

Dedy Mulyadi kaget dan heran karena menurutnya termasuk orang yang sekolah mengambil Paket C masih langka.

Namun, berbekal jazah Paket C itulah Supandi diminta mengajar di MTs tersebut oleh pemilik yayasannya langsung.

Supandi guru honorer di Sukabumi yang viral jalan kaki 11 km saat didatangi Dedi Mulyadi.
Supandi guru honorer di Sukabumi yang viral jalan kaki 11 km saat didatangi Dedi Mulyadi.

Kemudian Supandi menceritakan selama 14 tahun mengajar, ia berpindah-pindah memberikan mata pelajaran.

Awalnya Supandi diminta mengajar mata pelajaran olahraga.

Diakui Supandi, saat itu ia memberikan pengajaran secara otodidak.

Dedy Mulyadi pun bertanya cara Supandi memberikan pelajaran olahraga itu kepada muridnya.

"Olahraga kan bukan hanya praktek, ada teorinya. Bapak bisa teori olahraga. Cara bapak mengajar gimana? kan bapak enggak pernah sekolah pendidikan," tanya Kang Dedi.

"Ya secara mengembangkan aja. Misalnya tentang olahraga apa, saya sampaikan, saya jelaskan (dari buku)," jawab guru Supandi.

Tak hanya olahraga, Supandi juga beralih mengaja mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam dan pendidikan kewarganegaraan.

Lalu, pada tahun selanjutnya akhirnya Supandi diminta mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris.

Sontak kisah Supandi itu kembali membuat Dedy Mulyadi kaget.

Dedy Mulyadi kembali bertanya dari mana Supandi mendapat pelajaran Bahasa Inggris sementara ia lulusan setara SMA, Paket C.

Baca juga: Viral, Turis Wanita di Bali Jadi Korban Begal Lapor Polisi Malah Diminta Rp 200 Ribu, Warganet Geram

Lantas, Supandi menceritakan bahwa ia pernah belajar Bahasa Inggris kepada pelajar Australia saat ia bekerja di perusahaan pupuk.

Selain belajar dari warga asing, sebelumnya Supandi gemar mendengarkan radio berbahasa Inggris.

Ia mengaku sejak kecil mendengarkan radio berbahasa Inggris seperti BBC London hingga Rusia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved