Kecewa kepada Pemerintah, Ratusan Petani STI Gelar Aksi Demo di Kantor DKPP Indramayu

Ratusan petani datang berunjuk rasa di depan Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Indramayu, Selasa (21/1/2024).

istimewa
Ratusan petani berunjuk rasa di depan kantor DKPP Indramayu, Selasa (21/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ratusan petani datang berunjuk rasa di depan Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Indramayu, Selasa (21/1/2024).

Aksi ini merupakan puncak kekecewaan mereka kepada pemerintah.

Para petani yang tergabung dalam Serikat Tani Indramayu (STI) itu merasa di-anaktiri-kan oleh pemerintah.

Koordinator aksi, Damuri (38), mengatakan padahal sejak tahun 2017, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memutuskan judicial review UU Perlintan yakni No.87/PUU-XI/2013. 

Baca juga: Penjualan Pernak- Pernik Imlek di Cibadak Masih Sepi, Padahal 10 Toko Sudah Pajang Banyak Aksesori

Salah satu putusan itu tentang Kelembagaan Tani. Menurut Damuri, kelembagaan itu tidak hanya meliputi kelompok tani maupun gabungan kelompok tani saja.

Namun, semua kelembagaan tani yang dibentuk oleh petani, termasuk STI.

“Seharusnya semua kelembagaan tani yang dibentuk petani ini bisa pula mendapatkan sarana dan prasarana dari pemerintah,” ujar Damiri. 

Damuri menyampaikan, selama ini petani yang tergabung dalam STI tidak pernah mendapat fasilitas bantuan tersebut.

Termasuk pembinaan maupun perlindungan dari pemerintah.

Padahal, menurut Damuri, STI adalah organisasi petani yang legal dan sudah berbadan hukum. STI juga mempunyai basis anggota dan kegiatan yang nyata.

“Tapi dari Dinas Pertanian ini tidak ada perhatian sama sekali,” kata Damiri.

Baca juga: Mengejutkan, Aremana Dukung Persib Kalahkan Arema FC, Ternyata agar Tujuan Ini Tercapai

Damuri sendiri mengaku prihatin, pasalnya Indramayu dikenal dengan daerah lumbung pangan nasional dengan produksi padi terbanyak se-Indonesia.

Namun, perhatian dari pemerintah sendiri belum merata dirasakan semua petani.

“Menurut saya, kalau ingin menyejahterakan negara ini, mengangkat ekonomi negara ini, maka sejahterakan petani,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved