Berita Viral

Sosok Kakek Amad Veteran Perang RI, Tangisnya Pecah Temukan Makam Istri usai 70 Tahun Pencarian

Kisah kakek Amad (103), seorang veteran Republik Indonesia (RI) yang mencari makam istrinya, Supiah, selama 70 tahun. 

Kompas.com
Kisah kakek Amad (103), seorang veteran Republik Indonesia (RI) yang mencari makam istrinya, Supiah, selama 70 tahun.  

Lokasinya berada di Dusun Kemamang, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Amad masih ingat betul lokasi rumahnya dulu. 

Ia menceritakan, di depan rumahnya terdapat dua pohon durian dan di belakangnya ada sungai yang biasa digunakannya untuk mandi. 

Sayang, kebersamaan Amad dengan istri tercinta di Lumajang tidak berlangsung lama, hanya sekitar tiga bulan. Bahkan, Supiah belum sampai mengandung buah cinta keduanya. 

Pria kelahiran Surabaya ini harus berangkat tugas ke Sulawesi Utara dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Manado. 

Peristiwa itu kini kita kenal dengan pertempuran Merah Putih pada 14 Februari 1946. 

"Baru saja nikah, saya berangkat tugas ke Sulawesi berjuang, Supiah saya tinggal di rumah," ujarnya. 

Namun, siapa sangka, perpisahan yang mulanya direncanakan untuk sementara, berubah menjadi pertemuan terakhir pasangan muda ini untuk selama-lamanya. 

Amad tidak kunjung kembali dari pertempuran sampai akhirnya Supiah dijemput maut pada tahun 1954.

70 tahun pencarian

Setelah bertugas di Sulawesi, Amad pun kembali mencari istrinya dan keluarganya di Lumajang.

Akan tetapi, tidak adanya teknologi komunikasi saat itu membut pencariannya tidak berhasil.

Kondisi Amad usai bertugas juga tidak seperti saat meninggalkan Supiah di kampung. Apalagi, Amad sempat mati suri saat bertugas. 

Yang diingatnya saat itu hanya nama sang istri dan nama mertuanya, yakni Supangat. 

Berbekal petunjuk yang minim itu, Amad mencari ke sana kemari demi bisa bertemu belahan hatinya. Keinginan Amad untuk segera bertemu dengan keluarga Supiah semakin membara saat ia mendengar kabar bahwa istri tercintanya meninggal dunia. 

"Tahun 1955, saya mulai cari, memang betul saya cari tapi enggak diketemukan. Sempat dulu cari di Candipuro tapi enggak sampai ke Penanggal, kondisinya tidak memungkinkan waktu itu," ungkap Amad. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved