BREAKING NEWS Kebakaran di Dago Pojok, 12 Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan 8 Rumah yang Terbakar

Api membakar delapan rumah di wilayah Dago Pojok, Kota Bandung, Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 15.33 WIB.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
muhamad nandri prilatama/tribun jabar
8 rumah di wilayah Dago Pojok, Kota Bandung, Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 15.33 WIB terbakar. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Api membakar delapan rumah di wilayah Dago Pojok, Kota Bandung, Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 15.33 WIB.

Api berasal dari salah satu rumah yang kemudian membesar dan meluas membakar tujuh rumah lainnya lantaran kondisi permukiman yang padat penduduk.

Kasi Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Jhon Erwin menyebutkan bahwa pihaknya langsung bergerak ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari masyarakat adanya kebakaran.

"Kami langsung informasikan ke UPT Utara dengan waktu 12 menit sudah ada di lokasi. Kami pun mendapat bantuan dari UPT Barat dan Mako dengan total 12 unit kendaraan pemadam yang ke lokasi," kata Jhon.

Jhon pun membenarkan jika asal api dari salahsatu rumah warga yang kemudian membesar dan membakar rumah lainnya karena berdekatan.

Adapun untuk korban jiwa, Jhon menyebut ada satu orang yang alami luka bakar dan telah mendapatkan perawatan di RS Borromeus Bandung.

"Penanganan kebakaran sekitar 1 jam 30 menit. Selama penindakan kami hanya terkendala akses untuk memadamkannya karena memang masuk ke dalam gang sehingga anggota mencoba melakukan dengan pemasangan selang. Lokasi kebakaran ini padat penduduk," katanya.

Disinggung terkait penyebab kebakaran, Jhon menyebut masih belum dapat diketahui lantaran berdasarkan keterangan warga, api ketika itu cepat membesar dan cepat merembet atau meluas.

"Jadi, dari delapan yang terbakar itu empat rumah hangus dan empat lainnya hanya terbakar atapnya saja," katanya.

Salahseorang warga yang rumahnya terbakar, Teguh mengatakan awal mula api berasal dari seseorang yang memang keterbelakangan mental merokok di dalam kamar.

Kemudian, ada percikan api yang membakar dari mulanya kecil lama kelamaan membesar dan si orang itu panik.

"Dia hanya lihat-lihat saja ketika api mulai membesar di dalam kamar. Dan saya masuk api ternyata sudah besar sekali sekamar. Saya pun langsung mencari air karena air PDAM sedang mati. Saya pun sebisanya meminta tolong warga hampir lima menit dan kemudian warga datang. Namun, api sudah lebih membesar dan orang-orang keluar semua," katanya.

Teguh pun mengaku kondisi saat kebakaran tadi membuat panik lantaran api besar sekali dan cepat meluas, hingga akhirnya menghubungi Diskar PB Kota Bandung.

"Si A ini sempat berteriak juga tolong-tolong, dan ketika saya masuk api itu sudah membesar di dalam kamarnya," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved