Tiga Ruang Kelas di SMAN 1 Sukadana Ciamis Tersambar Petir, Genting hingga Kaca Jendela Pecah

Sambaran petir itu menyebabkan kerusakan pada genteng dan pecahnya kaca jendela hingga rusaknya plafon ruang kelas tersebut.

|
Tribun Priangan/ Ai Sani Nuraini
Kondisi terkini ruang kelas di SMAN 1 Sukadana yang alami kerusakan pasca tersambar petir pada Jumat (17/1/2025) sore. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Peristiwa mengerikan sempat terjadi di SMAN 1 Sukadana, Kabupaten Ciamis, pada Jumat, 17 Januari 2025, sekitar pukul 16.15 WIB.

Tiga ruang kelas di sekolah tersebut dilaporkan tersambar petir di tengah hujan deras yang disertai angin kencang.

Sambaran petir itu menyebabkan kerusakan pada genting dan pecahnya kaca jendela hingga rusaknya plafon ruang kelas tersebut.

Adapun beberapa ruang kelas yang terdampak sambaran petir yakni kelas XI IPS 1, XI IPS 2, dan kelas XI IPA 2.

Baca juga: Jabar Disambar 338 Ribu Petir dalam Seminggu, Terbanyak di Sumedang, Garut, dan Majalengka

Ketua Komite Sekolah, Wawa Koswara, menjelaskan bahwa kejadian ini cukup mengkhawatirkan, meskipun tidak ada korban jiwa karena berlangsung di luar jam sekolah. 

“Tiga ruang kelas yang tersambar petir mengalami kerusakan cukup serius. Gentengnya rusak dan beberapa kaca pecah. Kami bersyukur tidak ada siswa atau guru yang berada di dalam ruangan saat kejadian,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (18/1/2025).

Hari ini, pihak sekolah langsung mengambil tindakan cepat dengan memulai perbaikan genteng yang rusak. 

Perbaikan ini bertujuan untuk memastikan atap ruang kelas tidak mengalami kebocoran lebih lanjut apabila hujan kembali turun.

 Selain itu, instalasi listrik di ruang kelas tersebut juga terdampak dan saat ini sedang diperbaiki secara bertahap oleh tim teknisi.

Namun, akses internet di sekolah tersebut dilaporkan masih terganggu akibat sambaran petir. 

Wawa menambahkan bahwa pemulihan akses internet kemungkinan akan membutuhkan waktu lebih lama karena harus menunggu tim teknis khusus dari penyedia layanan.

Kerusakan yang cukup signifikan membuat tiga ruang kelas tersebut masih diperbaiki.

Jika memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar pada hari Senin mendatang akan dilakukan di kelas yang sama.

Namun sebagai alternatif, pihak sekolah bisa saja memindahkan aktivitas belajar ke ruang laboratorium yang tersedia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved