Mengintip Produksi Miniatur Perahu Hasil Pengrajin Pangandaran, Dibuat Mirip Aslinya

Miniatur perahu ini nyaris menyerupai perahu aslinya di Pangandaran, karena masing - masing miniatur perahu sudah ada tulisan identitasnya.

Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Padna
Saat kang Aboy dan Idham pengrajin miniatur perahu di kawasan wisata Pangandaran memperlihatkan hasil karyanya 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Melirik proses produksi miniatur perahu nelayan hasil kerajinan tangan sejumlah warga di kawasan wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat.

Tepatnya, di Saung Katapang di Jalan Kidang Pananjung, Banyu Asin Dusun Pangandaran RT 04/06, Desa/Kecamatan Pangandar, Kabupaten Pangandara.

Di Saung Katapang itu, terlihat dua pengrajin yang tengah memproduksi ratusan miniatur perahu nelayan dan wisata secara manual.

Miniatur perahu tersebut dibuat dari bahan baku potongan kayu sejenis lame dan potongan pipa paralon. 

Baca juga: Kerajinan Miniatur Pesawat Terbang di Cimahi

Miniatur perahu ini nyaris menyerupai perahu aslinya di Pangandaran, karena masing - masing miniatur perahu sudah ada tulisan identitasnya.

Seorang pengrajin Budi Sudrajat atau biasa disapa Kang Aboy (49), mengatakan, miniatur perahu nelayan yang dibuatnya adalah khasnya Pangandaran.

"Jadi, yang kita buat miniatur perahu khas Pangandaran. Ada perahu pesiar (wisata) dan ada perahu nelayan," ujar Kang Aboy kepada Tribun Jabar di Saung Katapang Sabtu (18/1/2025) pagi.

Miniatur perahu ini dibuat dari bahan baku potongan balok kayu lame, spon untuk sayap perahu, dan potongan paralon untuk tendanya.

"Jadi, sudah dibuat seperti perahu aslinya," katanya.

Dalam sebulan, dia bisa memproduksi miniatur perahu sebanyak 400 unit yang sudah finishing dan siap jual. 

Dari hasil produksinya, dia pasarkan secara offline ke kios-kios warga lokal, wisatawan, dan ada juga dijual secara online.

"Kita penjualannya masih domestik, karena untuk proses pembuatannya kita masih manual. Jadi, belum ada alat modern," ucap Kang Aboy. 

Baca juga: PT KAI Daop 2 Bandung Hadirkan Diorama Miniatur KA Argo Parahyangan di Hall Stasiun Bandung

Sementara untuk harganya sendiri itu bervariatif tergantung bentuk dan ukuran miniatur perahu tersebut.

"Ke pengunjung, satu miniatur perahu besar kita jual Rp 50 ribu dan yang kecil Rp 35 ribu," ujarnya. *

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved