Kabupaten Bandung

Bupati Bandung Ancam Copot Pejabat yang Kerjanya Tidak Becus, "Jangan Kira Saya Tak Memperhatikan"

Peringatan keras dilayangkan Bupati Bandung, Dadang Supriatna kepada sejumlah pejabat di Pemerintah Kabupaten Bandung yang dinilai belum mampu.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/ Adi Ramadhan Pratama.
Peringatan keras dilayangkan Bupati Bandung, Dadang Supriatna kepada sejumlah pejabat di Pemerintah Kabupaten Bandung yang dinilai belum mampu mencapai target. Tribun Jabar/ Adi Ramadhan Pratama. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peringatan keras dilayangkan Bupati Bandung, Dadang Supriatna kepada sejumlah pejabat di Pemerintah Kabupaten Bandung yang dinilai belum mampu mencapai target.

Dadang menegaskan bahwa dirinya tidak akan segan-segan mencopot atau melakukan rotasi jabatan bagi para pejabat yang tidak 'becus' bekerja. Pasalnya, di akhir 2024 masih banyak dinas yang tidak tercapai target.

"Akhir tahun banyak target yang tidak tercapai. Ini sebagai catatan, untuk nanti rotasi, mutasi, dan promosi," ujarnya saat ditemui awak media pada Rabu (15/1/2024).

Oleh karena itu, Dadang meminta agar para pejabat dan ASN di Pemerintahan Kabupaten Bandung untuk dengan bersungguh-sungguh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

Selain itu dirinya juga mengungkapkan, kekecewaannya terhadap kinerja beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai progresnya masih jauh dari target yang telah ditetapkan. 

"Jangan dikira saya tidak memperhatikan para kepala dinas dan ASN. Saya memperhatikan. Mau dikatagorikan kinerja sangat baik gimana, ini banyak yang tidak maksimal," katanya.

Baca juga: Ratusan Peserta Seleksi PPPK Kabupaten Bandung Lulus, Bupati Dadang Supriatna Tegaskan Hal Ini!

Dadang mengaku bahwa dirinya memiliki catatan OPD mana saja yang kinerjanya belum maksimal dan yang sudah bekerja baik. Sehingga dirinya tidak akan ragu memberikan "reward and punishment". 

Pria yang akrab disapa Kang DS tersebut juga menjelaskan, evaluasi kinerja akan dilakukan secara berkala dan transparan. Penilaian tak hanya berdasarkan capaian target, tetapi juga mempertimbangkan berbagai faktor.

"Kinerja yang baik harus diimbangi dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap pemerintahan," ucapnya.
 
Sebaliknya, Kang DS berencana memberikan apresiasi kepada pejabat yang telah menunjukkan kinerja baik. Dirinya juga berjanji akan memberikan apresiasi dan kesempatan pengembangan karir.

"Sebaliknya, seandainya ada yang berprestasi dan kinerjanya bagus, saya akan kasih reward," ujarnya.

Kang DS berharap langkah tegas tersebut dapat memacu kinerja seluruh jajaran agar lebih optimal dalam melayani masyarakat. Dirinya menekankan pentingnya kerja keras dan kolaborasi dalam mencapai visi dan misi.

"Saya sudah tidak percaya janji dan kata-kata. Buktikan saja dengan kinerja yang baik. Saya akan lihat sesuai tidak antara perkataan dan action yang dilakukan," katanya. (*) 

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved