Berita Viral

Viral Tugu Pesut Samarinda Seharga Rp 1,1 Miliar, Ikon Baru Kota Tepian yang Desainnya Tuai Kritik

Media sosial tengah ramai memperbincangkan soal Tugu Pesut yang menghabiskan biaya senilai Rp 1,1 miliar.

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari)
Tugu Pesut, ikon baru Samarinda dengan desain siluet abstrak, melambangkan fauna khas Sungai Mahakam. Meski menuai beragam tanggapan, tugu ini diharapkan menjadi simbol pelestarian dan kebanggaan kota. 

TRIBUNJABAR.ID - Media sosial tengah ramai memperbincangkan soal Tugu Pesut yang menghabiskan biaya senilai Rp 1,1 miliar.

Publik pun menyoroti Tugu Pesut itu, beberapa unggahan di media sosial pun langsung banjir kritikan. 

Untuk diketahui, Tugu Pesut merupakan ikon baru Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). 

Lokasinya berada di tengah di Simpang Mall Lembuswana, antara Jalan Ahmad Yani dan Cipto Mangunkusumo Samarinda.

Tugu Pesut yang berwarna merah itu memiliki tinggi 8 meter dan terbuat dan kontruksi baja berlapiskan kabel plastik daur ulang.

Adapun inspirasi desain tugu ini menggambarkan siluet Pesut Mahakam, mamalia air tawar khas Sungai Mahakam yang hampir punah. 

Dinas PUPR Kota Samarinda melalui akun Instagram resmi @dpuprkotasamarinda menyebut Tugu Pesut ini merupakan revitalisasi Tugu Parasamya Purnakarya Nugraha yang sudah ada sebelumnya.  

Tugu Pesut yang jadi ikon baru Kota Tepian ternyata tidak hanya menuai pujian, namun juga perbincangan di tengah masyarakat.

Baca juga: Viral, Penampakan Kawasan Tugu Yogyakarta Dipenuhi Sampah Usai Tahun Baru 2025, Disentil Warganet

Desain Tugu Pesut Disorot karena Susah Dipahami

Tugu Pesut yang memiliki bentuk unik ini sempat dikeluhkan beberapa warga lantaran mempunyai desain yang sulit dimaknai.

"Kalau saya pribadi agak susah memaknainya. Tidak dapat referensi maknanya. Awalnya saya kira itu hanya garis biasa, baru tahu juga kalau itu ternyata pesut," ujar Ajib, warga Teluk Lerong Ilir, seperti dikutip dari TribunKaltim.co. 

Pendapat serupa juga dilontarkan warga lain terkait desain patung tersebut. 

"Menurut saya alangkah baiknya harusnya ikon Kalimantan biar jelas bentuknya, sekalian saja bentuk Pesut Mahakam. Karena kalau kita menjelaskan ke anak-anak atau bagi orang yang tidak tahu bentuk Pesut Mahakam itu bagaimana, jadi lebih mudah dipahami," tutur Norliana, warga Sempaja Timur. 

Ada juga warga yang baru bisa memahami bentuk patung setelah mengamatinya dari berbagai sudut. 

"Awal diberitahu lewat sosial media itu pesut, saya nggak percaya. Karena dilihat sekilas itu nggak ada bentuk pesut. Lebih mirip angka 0, tapi setelah lihat dari beberapa sudut (dari jauh), baru paham kalau itu memang bentuk dari pesut. Kalau dilihat dari sudut yang benar, bagian merah dari tugu itu membentuk garis pinggir dari pesut," jelas Riri, warga Cendana.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved