Sambil Menahan Tangis, Nikita Mirzani Beri Pesan untuk Lolly: Ada Kalanya Ami Tak Sempurna

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Laura Meizani alias Lolly, anak sulung Nikita Mirzani kabur dari rumah aman.

Lolly sebelumnya ditempatkan di rumah aman oleh ibunya setelah dijemput dari apartemen tempat tinggalnya sepulang dari Inggris pada September 2024 lalu.

Lolly mengaku kabur dari Rumah Aman pada Kamis 9 Januari 2025 pukul 11 malam.

Nikita Mirzani Beri Pesan

Nikita Mirzani menyampaikan pesan haru kepada putrinya Laura Meizani atau Lolly. 

Pesan tersebut diutarakan oleh Nikita Mirzani dalam kanal Youtube pribadi miliknya.

Baca juga: Lolly Mengaku Muak dengan Drama Nikita Mirzani, Siap Buka-bukaan Kasusnya

Di awali ketika Nikita Mirzani menceritakan momen dirinya mengetahui Lolly memilih kabur dari rumah aman dan menemui Razman Arif Nasution. 

"Anakku, Laura Meizani Mawardi. Ini Ami nak, orang yang sampai kapanpun selalu mendoakan kamu. Hari ini, Ami ingin menyampaikan sesuatu yang mungkin sulit, tapi Ami yakin ini adalah yang terbaik untuk kamu," kata Nikita. 

"Hari Jumat, tanggal 10 Januari 2025, jam 2 pagi, dini hari, Ami melihat video di sosial media bahwa kamu pergi dari rumah aman dan bertemu Razman. Ami datang ke Pores, Jakarta Selatan, dan benar itu adanya, kamu bersama Razman dan istrinya di dalam satu ruangan," lanjutnya.

Sambil menahan tangis, Nikita kemudian meyakinkan Laura bahwa dirinya ingin memberikan yang terbaik kepada putri satu-satunya.

Walaupun selama membesarkan Lolly, Nikita mengaku tidak sempurna sebagai seorang ibu namun semua itu semata-mata demi kebahagiaan dan masa depan sang anak.

"Sebagai seorang ibu, Ami ingin kamu tahu bahwa sejak kamu dilahirkan, Ami telah berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik untuk kamu, dan untuk masa depan. Namun, Ami tahu, ada kalanya, Ami tidak sempurna," ujar Nikita. 

"Mungkin Ami terlalu tegas, terlalu sibuk, atau terlalu khawatir karena layaknya ibu yang harus menjaga anak perempuan semata
wayang Ami," lanjutnya.

Tidak hanya itu, Nikita harus berjuang sebagai seorang ibu tunggal untuk membesarkan Lolly. Semua dilakukan demi putrinya.

"Ami ingin kamu tahu, itu semua karena Ami sangat mencintai kamu. Ami tidak pernah berharap untuk melihatmu melalui cobaan yang berat ini," ucap Nikita.

Keputusan besar telah diambil Lolly menurut Nikita, kini ia hanya bisa mendoakan putrinya untuk selalu diri baik-baik.

Diakhiri pesannya Nikita akan selalu menyayangi Lolly sampai kapanpun.

"I love you, Laura Mezzani Mawardi, jaga diri kamu baik-baik, nak. Selalu ingat, apapun yang terjadi, Ami akan selalu ada untuk kamu," tandasnya.

Lolly Ngaku Capek dengan Drama Ibunya

aura Meizani atau Lolly mengaku sudah tak tahan, menilai Nikita Mirzani terus melakukan tindakan kontroversial.

Dalam masalah baru-baru ini, namanya diduga dilibatkan yang membuatnya terpaksa harus menjalani pengawasan di rumah aman.

Hal ini kemudian membuat Lolly memutuskan untuk kabur dari rumah aman.

"Bahkan ribut sana sini harus melibatkan anaknya biar dia istilah kata benar omongannya, disuruh suruh juga ya, saya sudah capek ya, saya sudah muak ya," kata Lolly di Polres Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025) pagi.

Lolly muak dengan drama yang telah dilakukan Nikita Mirzani yang membuatnya merasa sengsara.

"Makanya ini saya melarikan diri karena saya perhatikan selama 5 bulan ini saya diam, saya ditaruh di rumah aman," ucap Lolly.

Tidak mau diam begitu saja, Lolly memutuskan untuk menghadapi masalah ini yang menurutnya terus dibesar-besarkan.

Lolly siap membuktikan kebenaran dalam masalah Nikita Mirzani dengan Vadel yang juga menyeret namanya

"Saya pun di taruh di rumah aman untuk membutkikan bahwa saya bukan korban. Maksudnya saya di sini mau kooperatif, saya mengikuti permainan ini karena saya ingin membutkikan saya berani menghadapi masalah sampah ini," ungkap Lolly.

Sebab menurut Lolly tidak ada masalah yang terjadi selama ini, namun Nikita justru seolah mendramatisir.
.
"Karena ini ngga ada masalah tapi dibikin seolah olah ada masalah," tandasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah