Kisah Pemburu Koin Jagat di Tegalega Bandung: Sudah 3 Hari Hasilnya Nihil

Koin jagat sendiri merupakan game online yang memungkinkan pemainnya mendapatkan uang tunai jika menemukan koin tersebut.

tribunjabar.id / Nazmi Abdurrahman
Warga berburu koin jagat di Taman Tegalega, Kota Bandung.  

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aktivitas berburu koin jagat tengah digandrungi masyarakat di Kota Bandung

Koin jagat sendiri merupakan game online yang memungkinkan pemainnya mendapatkan uang tunai jika menemukan koin tersebut.

Koin jagat ini, disebar oleh pihak aplikasi di sejumlah tempat umum, kemudian pemain diberikan semacam petunjuk dalam map di aplikasi game. Adapun koin ini memiliki kode yang nantinya di pindai ke aplikasi Jagat

Bagi pemain yang menemukan koin tersebut, dapat ditukarkan dengan uang yang nominalnya ratusan ribu hingga jutaan rupiah dan dikirim langsung melalui rekening bank digital masing-masing akun pemain.

Andrean (17) salah satu pemburu koin mengaku sudah tiga hari ikut mencari koin jagat. Dirinya mengaku tertantang untuk menemukan koin dan ditukarkan dengan uang digital.

"Tahu dari teman, terus ikutan. Ini sudah tiga hari belum dapat," ujar Andrean, di Taman Tegallega, Kota Bandung, Sabtu (11/1/2025). 

Pencarian pertama dilakukan Andrean bersama teman-temannya di area dalam Taman Tegallega, kemudian berlanjut hingga ke bagian depan taman. 

"Kalau lihat di map nya, sekitar sini (Taman Tegalega)," katanya. 

Menurutnya, jika sudah menemukan koin tersebut. Nantinya dapat ditukarkan dengan uang digital. 

"Nanti kalau dapet (koinnya), itu ada kodenya, terus nanti bisa ditukar kodenya di aplikasi. Nah, nanti hasilnya bisa jadi saldo uang. Katanya bisa sampai jutaan," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang petugas keamanan Taman Tegallega, Usup mengatakan, para pemburu koin membuat kondisi taman berantakan dan merusak beberapa material yang ada di dalamnya. 

"Kaya lantai-lantai taman itu pada rusak, paving blok, karpet-karpet (rumput sintetis) itu juga sama sekarang pada rusak," ujar Usup, Sabtu (11/1/2024).

Pihaknya sudah beberapa kali memberikan imbauan kepada para pemburu koin tersebut agar tidak merusak dan menganggu masyarakat yang hendak memanfaatkan taman. Namun, imbauan itu tidak digubris. 

"Susah, bandel semua. Sudah kita kasih tahu, diimbau untuk tidak mencari koin tapi malah balik lagi. Bahkan sampai tembus juga ke area monumen (dalam). Itu beberapa kali diketahui sama saya," katanya.

"Jadi kita sangat kewalahan karena selain harus mengamankan 19 hektar (luas keseluruhan taman Tegalega), kita juga harus mengimbau masyarakat yang cari koin," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved