Kecelakaan Maut di Kota Batu

Buntut Kecelakaan Maut di Kota Batu, 4 Kru Bus Pariwisata Sakhindra Trans Diperiksa Polisi

Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata menjelaskan, empat kru bus yang diperiksa terdiri dari satu sopir, satu sopir cadangan dan dua kernet.

Editor: Ravianto
purwanto/tribunjatim
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) Kecelakaan bus pariwisata dengan nomor polisi (Nopol) DK 7942 GB yang mengalami rem blong di Jl Ir Soekarno Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, MALANG - Buntut kecelakaan maut di Kota Batu yang menewaskan 4 orang, 4 kru bus pariwisata Sakhindra Trans diperiksa polisi.

Bus pariwisata Sakhindra Trans bernopol DK-7942-GB itu diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan di Kota Batu pada Rabu (8/1/2025) malam.

Total ada 16 kendaraan yang jadi korban, 6 kendaraan roda empat dan 10 sepeda motor.

Sementara korbannya, selain ada 4 korban tewas, kecelakaan maut itu juga membuat 2 orang luka berat.

Mengenai pemeriksaan 4 kru bus, diungkap langsung oleh Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata.

"Masih kami periksa secara intensif di Mapolres Batu," ujarnya kepada awak media saat menjenguk para korban di RS Bhayangkara Hasta Brata Batu, Kamis (9/1/2025) dini hari.

Baca juga: Syafiudin Kehilangan Anak dan Istrinya di Kecelakaan Maut di Batu, Niat Wisata Berubah jadi Petaka

Dirinya menjelaskan, empat kru bus yang diperiksa terdiri dari satu sopir, satu sopir cadangan dan dua kernet.

"Sementara masih kami periksa. Tunggu ya hasil pemeriksaannya," jelasnya.

Kondisi bus yang tabrak 11 kendaraan di Batu
Kondisi bus yang tabrak 11 kendaraan di Batu (Surya Malang)

Selain memeriksa kru bus, polisi juga meminta keterangan dari penumpang bus yang terdiri dari 39 siswa dan 3 guru pendamping.

"Terkait kondisi penumpang, semuanya sehat. Mungkin ada beberapa yang merasa syok atau trauma," ujarnya.

"Namun dari Pemkot Batu sudah menyediakan tim, yang terdiri dari gabungan BPBD maupun Dinkes untuk melakukan post trauma healing," bebernya.

Pihaknya juga menambahkan, pemulihan trauma untuk penumpang bus maut tersebut menjadi prioritas utama.

Saat ini, mereka telah ditempatkan di sebuah shelter khusus di Kota Batu.

"Dilakukan penanganan intensif untuk trauma healing. Kami pastikan dulu, hingga kesehatannya benar-benar pulih," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bus Pariwisata Sakhindra Trans nopol DK-7942-GB yang mengangkut rombongan study tour SMK TI Bali Global Badung Bali mengalami rem blong di Jalan Imam Bonjol Kota Batu, dan baru berhenti usai menabrak pohon di Jalan Ir Soekarno Kota Batu pada Rabu (8/1/2025) malam.

Halaman
12
Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved