1 Keluarga di Ciputat Ditemukan Tewas
Suami di Ciputat yang Habisi Istri dan Anak Ternyata Terjerat Pinjol, Ada Juga Aplikasi Judi di Hape
Kurang dari sebulan sejak kasus muncul, polisi akhirnya menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi pada ketiganya sebelum tewas.
TRIBUNJABAR.ID, TANGERANG - Kasus penemuan mayat satu keluarga terjadi di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu 15 Desember 2024.
Satu keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah mereka itu adalah ayah dan ibu serta satu anak.
"Ketiga jenazah diketahui berinisial A.F (laki laki umur 31 th, suami), Y.L (perempuan umur 28 th, istri) dan A.H (laki laki umur 3 th anak)" kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M. S. Arifin dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024) lalu.
Kurang dari sebulan sejak kasus muncul, polisi akhirnya menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi pada ketiganya sebelum tewas.
Polisi menyebut AF (31), membunuh istrinya berinisial YL (28) serta anaknya AH (3) lalu bunuh diri.
Dia menghabisi keluarganya karena terlilit utang pinjaman online (pinjol).
Baca juga: Fakta-fakta Sekeluarga Tewas di Ciputat, Kerabat Sebut Satu Korban Pernah KDRT, Terlibat Pinjol
Selain pinjol, dari handphone miliknya, ada pula sejumlah aplikasi judi online (judol).
"Didapatkan hasil di HP milik korban AF ditemukan beberapa bukti akses terhadap aplikasi beberapa pinjaman online kredit online dan beberapa situs judi online," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).
Hal ini juga didukung dari permintaan AF kepada Bank Indonesia (BI) melalui e-mail untuk melunasi utang-utangnya dari pinjol.
"Digital forensik tidak ditemukan adanya ancaman terhadap korban di HP tersebut. Kami tambahkan juga, korban juga pernah mengirimkan email ke bank Indonesia, judulnya bicara@BI dengan isi korban ini bercerita dalam email-nya bahwa sedang mengalami kesulitan untuk membayar pinjaman pinjaman yang ada pada dirinya," jelasnya.
"Hasil dari digital forensik tersebut berkesesuaian dengan keterangan 2 orang saksi. Bahwa, korban YL pernah menyampaikan ada masalah keuangan terkait dengan penagihan-penagihan yang dialamatkan ke keluarga yang bersangkutan," sambungnya.
Hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dan keluarga kecilnya tersebut. Bahkan, sehari sebelum melakukan aksinya, AF sempat mengakses website cara pembunuhan.
"Pengguna barang bukti dalam hal ini AF mengunjungi situs website (pembunuhan). Dua menit kemudian diakses pula oleh pengguna barang bukti yaitu AF mengunjungi situs website (pembunuhan)," imbuhnya.
Sebelumnya, warga di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan digegerkan dengan adanya satu keluarga yang ditemukan tewas pada Minggu (15/12/2024).
"Ketiga jenazah diketahui berinisial A.F (laki laki umur 31 th, suami), Y.L (perempuan umur 28 th, istri) dan A.H (laki laki umur 3 th anak)" kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M. S. Arifin dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.