Berita Viral

Sosok Sandi Butar Butar Petugas Damkar Depok Viral Lapor Dugaan Korupsi Diputus Kontrak: Saya Pamit

Inilah sosok Sandi Butar Butar, petugas Damkar di Depok yang sempat viral melaporkan dugaan korupsi, kini pamit putus kontrak

Editor: Hilda Rubiah
Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase foto petugas Damkar Depok Sandi Butar Butar. Sosok Sandi Butar Butar yang diputus kontrak kerja di Damkar Kota Depok. Ia pernah bikin heboh laporkan dugaan korupsi.  

Surat itu diterbitkan pada Kamis (2/1/2025) yang ditandatangani Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Tesy Haryanti.

Sosok Sandi Butar Butar

Sandi Butar Butar penuhi panggilan atasan setelah viralkan kerusakan peralatan di UPT Damkar Cimanggis, Selasa (23/7/2024).
Sandi Butar Butar penuhi panggilan atasan setelah viralkan kerusakan peralatan di UPT Damkar Cimanggis, Selasa (23/7/2024). (Warta Kota)

Sandi Butar Butar pernah membongkar kasus korupsi di lingkungan Damkar Depok pada tahun 2021.

Kasus ini melibatkan tiga pejabat Damkar Depok.

Mereka adalah Pejabat Pengadaan berinisial WIS, Sekretaris Dinas Damkar Depok berinisial AS dan Bendahara Dinas Damkar Depok berinisial A

Terdapat dua kluster korupsi yang melibatkan ketiganya.

Kluster pertama tindak pidana korupsi belanja anggaran seragam dan sepatu PDL Damkar Depok pada tahun anggaran 2017-2018 dengan kerugian negara yang ditimbulkan sekitar Rp250 juta.

Kluster kedua perkara pemotongan upah tenaga honorer Dinas Damkar Depok tahun anggaran 2016-2020.

Diperkirakan kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp1,1 miliar.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok sudah menetapkan WIS, A, dan AS sebagai tersangka.

Untuk tersangka A telah dilakukan penahanan lebih dulu, namun dua tersangka lainnya, yakni AS dan WIS belum.

Hingga kini, kasus dugaan korupsi di lingungkan Damkar Depok masih berjalan.

Baca juga: Viral Perayaan Haul Abah Guru Sekumpul di Kalsel, Jemaah Nikmati Bengkel hingga BBM Gratis

Dapat Ancaman

Sandi dalam wawancaranya pada Jumat (7/1/2022) silam, mengaku mendapatkan ancaman ketika membongkar kasus ini.

"Kalau ancaman fisik sudah biasa saya lewatin, ada desas-desus mau dicari lah aib saya yang dulu. Itu sudah resiko pembongkar."

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved