Program Makan Bergizi Gratis Mulai Berdampak pada Pedagang di Kantin Sekolah Tasikmalaya

TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Sebanyak 12 pedagang kantin di SMPN 2 Kota Tasikmalaya terkena dampak merosotnya pendapatan. Musababnya, program makan bergizi gratis sudah mulai dilaksanakan serentak, pada Senin (6/1/2025).

Meskipun ada dua kali istirahat pukul 09.30 WIB dan 12.00 WIB di SMPN 2 Kota Tasikmalaya, namun pedagang di kantin khawatir terdampak dari penurunan pendapatan setiap harinya.

"Pasti ada dampaknya, soalnya kan biasanya di SMPN ini ada dua kali istirahat jam 10.00 dan kedua jam 12.00 WIB tapi sekarang diseling sama program makan bergizi gratis waktunya," ungkap salah satu pedagang di kantin SMPN 2 Kota Tasikmalaya, Herman, ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Selasa (7/1/2025).

Alasannya, menurut Herman, jumlah pendapatan akan berubah ketika jam istirahat kedua diisi dengan makan bergizi gratis dan hanya datang saat jam istirahat pertama.

"Kan gini, biasanya kalau istirahat pertama kita paling dapat modalnya, mungkin di istirahat kedua kita nyari untungnya," kata Herman.

Namun, dengan adanya program makan gratis hanya dapat modalnya saja, untungnya malah sedikit terganggu karena ada makan gratis ini.

"Total di sini ada 12 kios kantin dengan berbagai dagangan seperti nasi, ada es, gorengan, bakso, dan mie ayam," katanya.

Herman pun berharap adanya program makan bergizi gratis ini, siswa yang jajan ke kantin sekolah tetap ramai.

"Mudah-mudahan kalau bisa jangan dikasih makannya tapi dananya saja biar anak-anak belinya ke kantin. Karena ke depan pasti terasa dampaknya," tutupnya. (*)