Media Korea Selatan Menyebut Timnas Indonesia Telah Mengkhianati Shin Tae-yong

TRIBUNJABAR.ID - Media Korea Selatan menyebut Timnas Indonesia telah berkhianat terhadap Shin Tae-yong karena bersamaan dengan pemecatannya beredar nama penggantinya.

Shin Tae-yong diberhentikan PSSI pada Senin (6/1/2025) di Jakarta.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir langsung mengumumkan kerja sama dengan Shin Tae-yong berahir sebagai pelatih Timnas Indonesia.
 
Media Korea Selatan, Isplus,com, saat tahu Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pengganti Shin Tae-yong, menyebut Timnas Indonesia menusuk Shin Tae-yong dari belakang.

Nama Patrick Kluivert muncul bersamaan dengan dua calon lainnya untuk menangangi Timnas Indonesai.  

Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia awalnya hanya sebatas rumor.  

Namun pakar transfer Eropa asal Italia, Fabrizio Romano, memperkuat dugaan itu lewat video Tiktok, pada hari yang sama.  

Baca juga: Sosok Waketum PSSI yang Boyong Shin Tae-yong Dicari Warganet, Diminta Buka Suara soal Pemecatan

"Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Indonesia yang baru, kesepakatan telah tercapai," kata Romano.

"Kontrak 2 tahun plus opsi 2 tahun, presentasi akan dilakukan pada 12 Januari di Indonesia. Targetnya adalah mencapai putaran final Piala Dunia."

Itulah yang membuat media Korea Selatan meradang hingga menyebut Timnas Indonesia telah berkhianat kepada Shin Tae-yong.

"Timnas Indonesia telah menusuk Shin Tae-yong dari belakang," tulis Isplus.com pada Selasa (7/1/2025).

"Mengabarkan penunjukan legenda Belanda usai mengumumkan pemutusan kontrak Shin Tae-yong di hari yang sama."

Menurut media Korea ini, penggemar Indonesia dan Korea sebenarnya sama-sama merasa tidak masuk akal dengan alasan PSSI mencopot Shin Tae-yong.

Isplus.com merasa Shin Tae-yong telah mengangkat prestasi Timnas Indonesia dengan luar biasa sejak ditunjuk pada 2019.

Baca juga: 8 Pemain Persib Bandung yang Pernah Merasakan Racikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Meski demikian, media Korea ini tetap mendukung Indonesia untuk bisa masuk ke putaran final Piala Dunia 2026.

"Baik penggemar sepak bola Indonesia maupun Korea bereaksi dengan tidak masuk akal," tulis Isplus.com lagi.