HUT Ke-54, ASITA Jawa Barat Optimis Sektor Pariwisata akan Tumbuh dengan Promosi dan Sinergi

Perayaan HUT ASITA ke-54 berharap sektor pariwisat semakin maju dan berkembang terutama pada pemerintah baru dengan promosi dan sinergi

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Perayaan HUT ASITA Ke-54 di Sekretariat ASITA Jawa Barat di Bandung, Selasa (7/1/2025). Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Arief Syaifudin (baris depan ketiga dari kiri) dan Ketua ASITA Jawa Barat Budijanto Ardiansjah (baris depan keempat dari kiri) serta anggota ASITA Jabar dan perwakilan dari Disbudpar Jawa Barat. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) atau  asosiasi perusahaan perjalanan wisata Indonesia berulang tahun ke-54.  Pada moment kali ini, ASITA Jawa Barat komitmen mendukung dan mendorong pertumbuhan pariwisata di Provinsi Jawa Barat.

Ketua ASITA Jawa Barat Budijanto Ardiansjah mengatakan, di usia ke-54 tahun, ASITA sudah banyak memberikan kontribusi bagi perkembangan pariwisata di tanah air.

"Ditengah tantangan sektor pariwisata, ASITA terus berupaya mendukung perkembangan pariwisata melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dengan mitra kerja seperti PHRI maupun dengan pemerintah mulai dari Kementerian Pariwisata hingga Kementerian lainnya. ASITA selalu berupaya menjalin hubungan baik," kata Budijanto pada acara perayaan HUT ASITA Ke-54 di Sekretariat ASITA Jawa Barat di Bandung, Selasa (7/1/2025).

Meski begitu, diakuinya tantangan di sektor pariwisata masih tetap ada karena itulah perlu ditingkatkan sinergi serta dukungan dari pemerintah serta berbagai pihak terkait terutama untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia.

Perayaan HUT ASITA Ke-54 di Sekretariat ASITA Jawa Barat di Bandung, Selasa (7/1/2025). Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Arief Syaifudin dan Ketua ASITA Jawa Barat Budijanto Ardiansyah serta anggota ASITA Jabar dan perwakilan dari Disbudpar Jawa Barat.
Perayaan HUT ASITA Ke-54 di Sekretariat ASITA Jawa Barat di Bandung, Selasa (7/1/2025). Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Arief Syaifudin dan Ketua ASITA Jawa Barat Budijanto Ardiansjah serta anggota ASITA Jabar dan perwakilan dari Disbudpar Jawa Barat. (istimewa)

Termasuk harapan pada pemerintahan yang baru ini agar lebih memperhatikan sektor pariwisata.

"Indonesia banyak memiliki tempat wisata potensial yang berbeda dengan negara lainnya. Hanya saja kurang dipromosikan. Promosi itu penting, karena negara lain juga gencar melakukan promosi atau iklan, sementara promosi pariwisata kita masih minim," kata Budijanto.

Menurutnya hal ini juga terjadi di Jawa Barat dimana promosi masih sangat kurang termasuk di tahun 2024.

Tak heran, kurangnya promosi, target pariwisata tanah air yakni 14,3 persen tak tercapai.

"Padahal angka ini tidak terlalu besar, pencapaian hanya 11 koma sekian. Meski disebut bukan soal angka tapi kualitas, namun ini harus menjadi perhatian kenapa target tak tercapai? Salah satunya karena minim promosi," kata Budijanto.

Dicontohkan, negara lain atau daerah lain gencar promosi dan menampilkan iklan yang menarik minat wisatawan

Dengan promosi tersebut, wisatawan terpengaruh dan akan memilih negara atau daerah tersebut untuk dikunjungi.

"Pemprov Jabar diharapkan tahun ini bisa lebih meningkatkan atau gencar melakukan promosi agar wisatawan yang darang juga meningkat termasuk wisatawan mancanegara. Mereka memang sudah tahu wisata di Jawa Barat, tapi kalau tanpa promosi sementara daerah atau negar tetangga giat promosi, wisatawan akan berpindah," katanya.

Padahal, kata Budijanto, Jawa Barat juga banyak tempat wisata potensial yang menjadi incaran wisatawan seperti daerah Bandung Raya, Bogor Raya, serta Pangandaran dan Cirebon yang mulai meningkat peminatnya.

"Kami berharap badan promosi pariwisata Jawa Barat diaktifkan kembali dengan begitu bisa berkolaborasi untuk meningkatkan pariwisita di provinsi ini," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Arief Syaifudin mengatakan tahun 2025 ini pihaknya berharap sektor pariwisata akan lebih baik.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved