Abu Janda Bongkar Aib Kluivert, Dari Match Fixing Hingga Utang Judi: Yakin Timnas Dilatih yang Gitu?

TRIBUNJABAR.ID - Nama pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong, sedang ramai menjadi pembicaraan khalayak.

Sosok eks Timnas Belanda dan Barcelona ini menjadi pembicaraan bukan karena prestasinya, melainkan sisi kelamnya sebagai seorang pelatih.

Desas-desusnya adalah seputar sisi negatif yang pernah mewarnai track recordnya sebagai pelatih.

Salah satu sisi kelam ini dibongkar aktivis media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda.

Baca juga: Admin Whoosh yang Komentari Kasar Patrcik Kluivert Langsung Disanksi: Postingan Sudah Dihapus

Abu Janda Ia mengecam jika benar-benar PSSI merekrut Patrick Kluivert sebagai pengganti STY, berdasarkan track recordnya.

"Saya biasanya tidak pernah ngonten soal sepak bola. Tapi soal rencana penunjukkan Patrick Kluivert jadi pelatih Timnas Indonesia ini, apa Pak Erick Thohir sudah kerjain PR?," kata Abu Janda dalam video unggahannya di akun Instagramnya @permadiaktivis2, Selasa (7/1/2025).

PR (pekerjaan rumah) yang dimaksud Abu Janda adalah riset performa Patrick Kluivert sebagai pelatih.

"Pertama saya ingin mengajak Pak Erick melihat Timnas Curacao yang dilatih Patrick Kluivert, waktu mereka kalah 4-0 melawan Bahrain di pertandingan yang menurut saya aroma match-fixingnya (pengaturan skor) sangat kental. Perhatikan Pak," kata Abu Janda.

Dalam unggahannya, Abu Janda menunjukkan video 4 gol Bahrain ke gawang Curacao yang kala itu dilatih Patrick Kluivert.

"Saya rasa tidak perlu jadi komentator sepak bola ya untuk menilai ada yang tidak beres sama pertandingan tadi," papar Abu Janda.

Kedua tambah Abu Janda, ada berita bahwa Patrick Kluivert pernah terlilit hutang judi online.

Baca juga: Cegah PMK Meluas, DKPP Kota Bandung Lakukan Langkah Cepat Suntik Vaksin 500 Ekor Sapi

 "Ya, mungkin itu yang mendorong dia melakukan match-fixing saat melatih Curacao, untuk melunasi hutang judinya? Mungkin ya," 

"Ketiga, Pak Erick udah tahu belum? Ada testimoni dari akun resmi Timnas Curacao yang viral di platform Twitter X, yang mana Patrick Kluivert di situ disebut, taktiknya buruk dan pemain kami sering bingung di lapangan," 

"Yakin Pak Erick mau nunjuk orang dengan track record seperti itu untuk jadi pelatih Timnas Indonesia, menjelang pertandingan penting melawan Bahrain? Yakin Pak?," kata Abu Janda.

Video unggahan Abu Janda ini dalam satu jam sudah dikomentari sebanyak 726 komentar.

Rata-rata netizen mendukung pernyataan Abu Janda dan ikut mempertanyakan kenapa PSSI memecat Shin Tae-yong.

"Pelatih mana yang rela membela anak2 asuhnya, sampai berapa kali kena kartu merah. Dialah sosok Pelatih yang sesungguhnya. STY," kata akun @pemuda_pemudi_dayak_kalimantan.

"Shin Tae Yong pantas dan layak dipertahankan menjadi pelatih timnas ,melihat apa yang sudah beliau lakukan untuk timnas Indonesia," ujar @supryadisetiawan.

"Kita Pernah Bahas sekilas ini ya kang..Mafia mafia masih menggerayangi Sepakbola Nasional," tambah @aisyarif22.

"I'm so sorry, @patrickkluivert9 . We don't trust you, so we're rejecting you as our national team coach!," kata babysavira.

"Aneh dg pak erick. Berdoa aja om smoga jd bahan evaluasi buat pak erick," ujar @adichandra38.

Sebelumnya teka-teki sosok pelatih baru Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong diungkap jurnalis olahraga asal Italia sekaligus pakar bursa transfer Fabrizio Romano.

Fabrizio yang lewat informasinya di dunia sepak bola tidak pernah meleset memastikan bahwa Patrick Kluivert akan menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia yang baru.

Fabrizio Romano mengatakan bahwa Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan durasi dua tahun plus opsi perpanjang juga selama 2 tahun.

"Patrick Kluivert sudah menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Indonesia, kesepakatan telah tercapai,"  

"Kontrak dua tahun ditambah opsi dua tahun, perkenalan akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia," kata Romano dalam cuitannya melalui akun X, @FabrizioRomano, Senin (6/1/2025).

Menurut Romano, Kluivert diberikan target untuk meloloskan Timnas Indonesia ke partai final Piala Dunia 2026.

"Ia akan diperkenalkan di Indonesia pada tanggal 12 Januari mendatang," ujarnya.

"Tujuannya adalah mencapai kualifikasi Piala Dunia," kata Romano. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Abu Janda Ungkap Patrick Kluivert Pernah Terlibat Pengaturan Skor, Judol, dan Punya Taktik Buruk