Diprotes Warga Kubangdeleg karena Absen Audiensi, DLH Cirebon Berkilah Tidak Abaikan Aspirasi
pada Jumat (3/1/2025) lalu, warga memblokade dua truk sampah milik DLH dan memaksa muatannya ditumpahkan di halaman balai desa
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Aksi protes ratusan warga Desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, terhadap pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kubangdeleg berbuntut panjang.
Sebelumnya, pada Jumat (3/1/2025) lalu, warga memblokade dua truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan memaksa muatannya ditumpahkan di halaman balai desa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, menilai kejadian tersebut dipicu oleh miskomunikasi.
Ia menjelaskan, pihak DLH sebenarnya telah berupaya merespons aspirasi warga.
Baca juga: Ratusan Warga Desa Kubangdeleg Cirebon Buang Sampah di Balai Desa, Kesal Buruknya Pengelolaan TPU
“Pertemuan hari Jumat itu diawali permintaan lewat telepon kepada kepala UPT untuk hadir, marena saya sedang di luar kota, kami jadwalkan ulang audiensi pada Senin."
"Namun, warga mendesak pertemuan dilakukan hari itu juga,” ujar Iwan saat diwawancarai media, Senin (6/1/2025).
Ia juga membantah anggapan bahwa DLH mengabaikan aspirasi warga.
Menurutnya, DLH tetap terbuka untuk berdialog.
“Saya sangat terbuka. Selama ini, kami selalu responsif terhadap aspirasi masyarakat."
"Tapi framing bahwa kami mengabaikan audiensi itu tidak benar,” ucapnya.
Iwan menjelaskan, ada dua poin utama dalam aspirasi warga, yakni terkait bantuan kompensasi dan pengelolaan sampah di TPA Kubangdeleg.
“Warga sempat meminta agar dana kompensasi sebesar Rp 500 juta bisa dibagikan langsung seperti BLT."
"Namun, aturan dalam Perbup tidak mengizinkan hal tersebut,” jelas dia.
Terkait pengelolaan sampah, DLH berencana mengembangkan TPA Kubangdeleg menjadi TPA berbasis teknologi.
Tempat Pembuangan Akhir
TPA Kubangdeleg
Kabupaten Cirebon
Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Iwan Ridwan Hardiawan
Bukan Sekadar Daur Ulang, Teknologi Karbon Kredit di Bandung Wujudkan Lingkungan Zero Waste |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut Pikap Ringsek Tertabrak Kereta Api di Cirebon, 2 Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Sosok Misri Eks TKW Asal Cirebon 13 Tahun Derita Kaki Gajah, Tahan Sakit Tiap Jam, Minta Tolong KDM |
![]() |
---|
Video Permintaan Bantuan Viral, Misri Penderita Kaki Gajah asal Cirebon Dijemput Dinkes |
![]() |
---|
Awal Mula Misri Warga Cirebon Alami Kaki Gajah, Sakit saat Jadi TKW di Bahrain, Berharap Bantuan KDM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.