370 Ribu Tiket Whoosh Terjual Selama Momen Libur Nataru, Stasiun Halim Menjadi yang Terpadat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan ribu tiket Whoosh terjual selama momen libur Natal dan Tahun Baru, sehingga para penumpang dari berbagai daerah terus memadati setiap stasiun hingga akhir pekan kemarin.

Di penghujung momen libur Natal dan Tahun Baru pada akhir pekan kemarin, stasiun Whoosh masih dipadati oleh pengguna jasa atau penumpang, khususnya untuk keberangkatan dari Halim, Padalarang dan Tegalluar.

General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, secara total pada momen libur Natal dan Tahun baru, sebanyak 370 ribu tiket terjual untuk perjalanan 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Baca juga: Kedatangan Penumpang Whoosh di Stasiun Padalarang Meningkat pada Libur Sekolah dan Nataru

"Dari jumlah tersebut sekitar 350 ribu merupakan tiket penumpang yang sudah melakukan perjalanan sejak 19 Desember 2024 sampai 4 Januari 2025 dan tiket yang sudah dipesan untuk keberangkatan 5-6 Januari 2025," ujar Eva dalam keterangannya, Senin (6/1/2025).

Eva mengatakan, untuk perjalanan 5 Januari 2025 jumlah tiket yg terjual hingga pukul 12.00 WIB sudah mencapai 15 ribu tiket, sedangkan volume tertinggi terjadi 23 Desember 2024 dimana KCIC melayani sebanyak 23.300 penumpang per hari.

"Diikuti keberangkatan 20 Desember 2024 sebanyak 22.900 penumpang. Adapun rata-rata penumpang Whoosh pada masa Nataru kali ini mencapai 20 ribu sampai 22 ribu penumpang per hari," katanya.

Pada momen tersebut, kata Eva, Stasiun Halim menjadi stasiun terpadat dengan memberangkatkan 188 ribu penumpang, kemudian Stasiun Padalarang 135 ribu penumpang, Tegalluar Summarecon 43 ribu penumpang, dan Karawang sebanyak 4 ribu penumpang.

Adapun jumlah tiket yang terjual pada momen Nataru tersebut, kata Eva, mengalami peningkatan sebanyak 22 persen jika dibandingkan periode yang sama di masa Nataru tahun sebelumnya yang hanya melayani 302.000 penumpang.

"Sepanjang angkutan Nataru, KCIC mengoperasikan 48 perjalanan per hari dengan total 864 perjalanan Whoosh ke berbagai tujuan. Semua perjalanan berlangsung aman, lancar, dan terkendali," ucap Eva.

Baca juga: Mendekati Momen Tahun Baru 2025, Stasiun Whoosh Dipadati 20 Ribu Penumpang Per Hari

Sementara untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang, KCIC menghadirkan berbagai peningkatan pelayanan kepada penumpang seperti melakukan penambahan lounge, penambahan tenant makanan dan minuman.

Kemudian pembukaan 10 gerai UMKM baru, penambahan 100 lot parkir kendaraan, photobooth gratis, area bermain anak, hiburan musik di ruang tunggu, pengaturan alur kendaraan, serta penambahan ornamen libur Natal dan Tahun Baru.

"KCIC juga melakukan sejumlah persiapan khusus agar layanan penumpang berjalan aman dan lancar, salah satunya melakukan pemetaan potensi kendala yang mungkin terjadi, seperti cuaca buruk, gempa bumi, layang-layang dan benda asing yang dapat mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan perjalanan," katanya.

Eva mengatakan, potensi resiko yang mungkin terjadi akan menjadi salah satu fokus utama agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh pada masa musim libur Nataru.

Selain itu, kata Eva, KCIC juga terus melakukan patroli pengamanan di jalur dan titik-titik rawan, dengan melibatkan 510 personel pengamanan, dengan tambahan 28 personel TNI/Polri untuk mempertebal pengawasan.

Baca juga: Beroperasinya GT Padaleunyi KM 149 dan KM 151 Permudah Penumpang Whoosh Menuju Stasiun Tegalluar

"Untuk pelayanan di stasiun, KCIC menugaskan 50 orang petugas passenger service mobile untuk membantu pelayanan penumpang di berbagai stasiun Whoosh. Dengan kesiapan operasional yang telah dirancang, masyarakat dapat menikmati perjalanan liburan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bersama Whoosh," ujar Eva.