Mendekati Momen Tahun Baru 2025, Stasiun Whoosh Dipadati 20 Ribu Penumpang Per Hari
Mendekati pergantian Tahun Baru 2025, Stasiun Whoosh dipadati ribuan penumpang yang berlibur baik dari Kota Bandung menuju Jakarta dan sebaliknya.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mendekati momen pergantian Tahun Baru 2025, stasiun Whoosh terus dipadati ribuan penumpang yang akan menikmati liburan baik dari Kota Bandung menuju Jakarta maupun arah sebaliknya.
Seperti di Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar, mayoritas penumpang yang berangkat itu merupakan keluarga dan membawa anak-anak, sehingga fasilitas bermain anak yang telah disiapkan juga ramai dikunjungi.
General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunnisa, mengatakan untuk perjalanan 28 Desember 2024 jumlah tiket yang terjual hingga pukul 17.00 WIB mencapai 20.500 dan jumlah tersebut terus meningkat karena penjualan masih terus berlangsung secara online maupun offline.
Baca juga: Baru Beroperasi, Penjualan Tiket Whoosh dari dan ke Stasiun Karawang Tembus 1.100 Saat Libur Nataru
"KCIC memprediksi total penumpang yang berangkat pada 29 Desember 2024 kembali akan meningkat hingga mencapai lebih dari 21 ribu," ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/12/2024).
Eva mengatakan, sejak memasuki momen libur Natal dan Tahun baru pada 19 Desember 2024, volume penumpang Whoosh berada diatas angka 20 ribu per hari, sedangkan volume tertinggi terjadi pada 23 Desember 2024 dengan jumlah 23.300 penumpang.
Pada momen Nataru ini, kata Eva, KCIC melakukan sejumlah persiapan khusus agar layanan penumpang berjalan aman dan lancar, salah satunya melakukan pemetaan potensi kendala yang mungkin terjadi.
"Kendala tersebut di antaranya seperti cuaca buruk, gempa bumi, layang-layang dan benda asing yang dapat mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan perjalanan," katanya.
Baca juga: Beredar Video Marc Klok Beri Motivasi Rekannya: Percuma Kemenangan Tanpa Trofi Juara Akhir Musim
Eva mengatakan, potensi resiko yang mungkin terjadi akan menjadi salah satu fokus utama, agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh pada masa musim libur Nataru.
Selain itu KCIC juga terus melakukan patroli pengamanan di jalur dan titik-titik rawan, dengan melibatkan 510 personel pengamanan, dengan tambahan 28 personel TNI/Polri untuk mempertebal pengawasan.
"Untuk pelayanan di stasiun, KCIC menugaskan sebanyak 50 petugas passenger service mobile untuk membantu pelayanan penumpang di berbagai stasiun Whoosh," ucapnya.
Menurut Eva, dengan kesiapan operasional yang telah dirancang, masyarakat dapat menikmati perjalanan liburan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bersama Whoosh. (*)
Kabel Grounding di Jalur Kereta Cepat Whoosh Jadi Sasaran Pencurian, Berpotensi Ganggu Keamanan |
![]() |
---|
Arus Balik Long Weekend, Whoosh Dipadati 20 Ribu Penumpang Rute Bandung-Jakarta |
![]() |
---|
Gempa Jadi Ancaman Bagi Whoosh, KCIC Pastikan Sistem Deteksi Berfungsi dengan Baik |
![]() |
---|
Operasional Whoosh Sempat Terdampak Gempa Bumi Bekasi, Sejumlah Perjalanan Dibatalkan |
![]() |
---|
Viral, Ojol Diintimidasi Opang di Ciputat, Penumpangnya Terpaksa Naik Opang Tarif 2 Kali Lipat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.