Berita Viral

Kisah Pilu Bocah SD Dipaksa Jualan Telur Puyuh Rp2500 di Jalanan, Ayah Santai Mantau Sambil Ngerokok

Sebuah video memperlihatkan seorang bocah SD diduga dipaksa orangtua jualan telur puyuh di jalanan, viral di media sosial. Sang ayah kepergok santai

Editor: Hilda Rubiah
Kolase via Tribun Cirebon
Kisah bocah SD diduga dipaksa orangtua jualan telur puyuh di jalanan. Sang ayah memantau dari kejauhan sambil santai merokok 

Najib sempat bertanya pada Farhan tentang keberadaan ibu, ayah, kakak dan adiknya. 

Farhan mengaku, bahwa ibunya juga berjualan telur puyuh seperti dirinya. 

Sementara sang ayah menunggunya berjualan. 

Farhan menjual satu bungkus telur puyuh dengan harga Rp 2.500. 

Saat Farhan menawarkan jualannya, sejumlah ibu-ibu pun merasa iba. 

"Kasihan, anak Ngagel ini, kecil sudah belajar gini (berjualan)," kata salah seorang ibu-ibu sambil menunjuk dagangam Farhan. 

Sementara ibu-ibu lainnya mencari tahu keberadaan orangtua Farhan. 

"Kelas 1 SD, besar ya. Kesininya naik apa kamu, jalan? Diantar?," tanya ibu-ibu penjual nasi pecel. 

Karena iba, ibu penjual nasi pecel itu memberikan Farhan sejumlah uang tunai. 

"Jualan di sana aja, masuk ke gang terus muter-muter gitu aja, kasihan. Sampek nangis," kata seorang ibu-ibu sambil menyeka air mata.

Najib yang melihat hal itu, mengaku sebenarnya tindakan memberikan uang cuma-cuma pada Farhan bukan hal yang bisa dibernakan. 

"Note: tindakan ibu ini kurang bener ya karena dg demikian berarti misi bapaknya berhasil & akan menjadi habbit kedepannya. Tapi kita juga tidak bisa men judge ibu tsb karena itu respon spontan naluri seorang ibu ketika menemui kondisi serupa," tulis Najib. 

Video unggahan Najib memancing respon publik. Banyak yang merasa kecewa dengan orangtua Farhan. 

Bahkan ada yang ingin melaporkan orangtua Farhan, karena dianggap melakukan eksploitasi pada anak. 

"Bisa gak sih lapor ke dinas sosial? Eksploitasi anak ini namanya," tulis akun @j****.

Halaman
1234
Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved