Berita Viral
Viral Teror Pemotor Bonceng Tiga Gedor Mobil di Bekasi, Korban Tak Jadi Lapor, Dilempar-lempar Unit
Korban dari aksi teror pemotor berbonceng tiga di Kota Bekasi itu tidak jadi melapor karena dilempar-lempar unit kepolisian.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menayangkan aksi teror pemotor berbonceng tiga di Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi sorotan viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Hankam, Jatiwarna, Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Minggu (29/12/2024).
Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @bekasi24jamcom.
Dalam video tersebut, terlihat tiga pria yang berboncengan dalam satu motor.
Penumpang yang berada di paling belakang tiba-tiba menggedor kaca pintu mobil di sisi sopir begitu keras.
Ketika mobil korban melaju, ketiga pria tersebut tetap mengejarnya.
"Tolong dong ini motor masih ngejar terus, padahal mereka yang bikin salah," ucap perekam video yang menjadi korban.
Kemudian, pria yang mengemudikan motor itu terlihat memberi gestur agar pengendara maupun penumpang turun dari mobilnya.
Baca juga: Viral Video Dudung SP Dikeroyok Warga di Cimenyan Bandung saat Malam Tahun Baru, Ini Kronologinya
Tetapi, pengendara mobil tetap melajukan kendaraannya.
"Kayaknya mabok deh," ucap korban lagi.
Lagi-lagi para pria yang berbonceng tiga itu kembali menggedor kaca mobil korban berkali-kali begitu kencang, menggunakan siku mereka.
Pengendara mobil pun meminta para pria itu untuk bertemu di kantor kepolisian terdekat.
Karena pukulan semakin keras dan parah, korban yang merekam kejadian itu pun berteriak meminta tolong.
Hingga artikel ini ditulis, Kamis (2/1/2025), video viral tersebut telah dilihat sebanyak 2 juta kali.
Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?
Pengendara mobil yang menjadi korban, FA (25) menjelaskan bahwa saat itu ia tengah berkendara bersama pasangannya, R (25).
Di perjalanan, mobil FA disalip oleh sepeda motor yang membawa tiga pria dari sisi kanan mobil.
"Pada saat itu pelaku melewati mobil saya, yang bertiga itu. Mereka memang tidak di tengah-tengah. Mereka di pinggir," kata FA, Kamis (2/1/2025), dikutip dari Kompas.com.
Lalu, FA menyalip tiga pria yang berboncengan itu karena laju kendaraan mereka yang cukup pelan.
Tak lama berselang, ketiga pria itu kembali menyalip mobil FA bersama sepeda motor lain yang membawa tiga perempuan.
Setelah berhasil menyalip, para pengendara sepeda motor itu diduga sengaja melaju pelan di tengah jalan sembari mengobrol.
Korban pun membunyikan klakson mobilnya karena para pengendara sepeda motor itu menganggu laju kendaraannya.
Baca juga: Viral Video Pemuda di Sleman Keroyok Pegawai RM Padang Gara-gara Kuah, Kini Tertunduk Minta Maaf
"Saya klakson sekali, mereka minggir. Saya lewatilah," ujar FA.
Tak lama berselang, tiga pria yang sebelumnya disalip langsung mengejar dan memepet kendaraan korban sembari melempar kata-kata makian.
Bahkan, kaca mobil korban berulang kali dipukul oleh pelaku.
"Yang digebrak bagian kaca sopir, belakang saya, dan kaca penumpang depan. Mobil saya sempat ditabrak belakangnya," kata FA.
"Memang enggak sampai hancur, tapi ada bekasnya," ungkap dia.
Selanjutnya, FA membuka kaca mobilnya dan mengajak para pelaku untuk menyelesaikan persoalan ini ke kantor polisi terdekat.
Namun, ketiga pelaku memilih memutar balik dan menjauh dari posisi kendaraan korban.
Tidak jadi lapor karena dilempar-lempar unit kepolisian
Setelah kejadian ini, korban langsung melapor ke Pos Polisi di kolong Tol Jatiwarna.
Korban juga sempat menceritakan detik-detik teror yang menimpanya tersebut.
Kemudian, petugas menyarankan korban agar melaporkan kejadian ini ke bagian reserse Polsek Pondok Gede.
Korban kemudian langsung berangkat menuju Kantor Polsek Pondok Gede.
Setibanya di Kantor Polsek Pondok Gede, korban dibuat bingung lantaran unit reserse menyarankan agar membuat laporan di sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT).
"Di bagian SPKT, saya dilempar lagi ke bagian Laka. Kenapa harus Laka? Di situ saya bingung, kenapa harus Laka? Saya kan enggak kecelakaan," ucap dia.
Karena terus dilempar ke beberapa unit, korban akhirnya urung melapor dan memilih membagikan video kejadian ini ke media sosial.
(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Murid di Palembang Dituduh Guru Pakai Narkoba, Orang Tua Geram Buktikan Hasil Tes Urine dan Laporkan |
![]() |
---|
Viral, Gadis 24 Tahun Dinikahi Kakek 74 Tahun di Pacitan, Mahar Uang Cek Rp 3 Miliar hingga Mobil |
![]() |
---|
Viral Penampakan Makhluk Diduga Kuyang di Cimahi, Melayang Rendah, Polisi Cek Lokasi |
![]() |
---|
Viral Momen Tahanan Peluk Anak Laki-lakinya dari Balik Jeruji Besi, Polisi: Saya Terharu dan Iba |
![]() |
---|
Pengakuan Dua ABK Asal Bogor Viral Minta Pulang dari Laut Kalimantan, Beri Pesan untuk Pencari Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.