PDIP Sindir KPK Urus Kasus-kasus Mandeg, Singgung Soal Ralat Tersangka CSR BSI: Itu Juga Skandal
Juru Bicara DPP PDIP, Guntur Romli, meminta KPK fokus dulu mengurus perkara-perkara mandeg yang masih ditangani sejauh ini.
TRIBUNJABAR.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menindaklanjuti dugaan skandal pejabat Indonesia yang terindikasi korupsi jika Sekjen PDIP, Hasto Kristianto, mau melaporkannya.
Sebagaimana diketahui, Hasto mengklaim punya sejumlah bukti digital keterlibatan pejabat negara yang melakukan skandal korupsi maupun politik.
Sementara sikap KPK yang bakal menindaklanjuti bukti yang dimiliki Hasto jika melaporkan hal itu ke KPK, mendapat respons dingin dari pihak PDIP.
Baca juga: KPK Tantang Sekjen PDIP Hasto Laporkan Bukti Video Skandal Korupsi Elite Politik ke AParat
Juru Bicara DPP PDIP, Guntur Romli, meminta KPK fokus dulu mengurus perkara-perkara mandeg yang masih ditangani sejauh ini.
"Sebaiknya KPK fokus saja pada kasus-kasus lama, yang masih mandek. Dugaan ekspor biji nikel yang merugikan negara ratusan triliun seperti yang disampaikan alm Faisal Basri," kata Guntur saat dimintai tanggapannya, Rabu (1/1/2025).
Pimpinan KPK juga diminta oleh PDIP untuk menanggapi soal adanya keterlibatan 78 pegawainya yang terlibat pungutan liar di rutan KPK.
Padahal mereka diduga mengumpulkan pungli mencapai Rp6,3 miliar dalam rentan 2019-2023.
Guntur menyebut terhadap para pegawai KPK itu tidak elok jika hukumnya hanya meminta maaf.
"78 pegawai KPK terlibat pungli, masa hukumannya minta maaf," ujar dia.
Baca juga: PDIP Ungkap 2 Alasan Bukti Skandal Pejabat Negara Dibawa ke Rusia, Singgung Diksriminasi KPK
Romli juga menilai KPK harus tegas pada perkara kasus CSR Bank Indonesia atau Program Sosial BI.
Romli heran, terhadap kasus tersebut bisa-bisanya KPK meralat soal penetapan tersangka.
Menurut Guntur, perkara itu juga merupakan salah satu skandal yang harusnya diusut oleh KPK lebih jauh.
"Kasus CSR BI, tersangka diralat, itu juga skandal," katanya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengeklaim memiliki video skandal korupsi para pejabat negara.
Terkait itu, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, memastikan pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut apabila ada laporan yang masuk ke lembaga antirasuah.
Belum Puas Tes DNA, Lisa Mariana Koar-koar Tuduh Dugaan Korupsi Ridwan Kamil, Siap Jadi Saksi di KPK |
![]() |
---|
Daftar Mobil Mewah Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Terjaring OTT KPK, Termahal Rp2,3 Miliar |
![]() |
---|
Rekam Jejak Immanuel Ebenezer Wamenaker Kena OTT KPK, Pernah Jadi Relawan Jokowi Beralih ke Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Immanuel Ebenezer, Wamenaker Eks Relawan Jokowi yang Ditangkap KPK, Hartanya Rp 17 Miliar |
![]() |
---|
Tangisan Lisa Mariana Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dengan Anaknya Negatif, Singgung Balasan di KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.