Puncak Arus Balik Libur Nataru di Kabupaten Bandung Diprediksi Terjadi pada 2 Januari 2025
Puncak arus balik libur Natal dan tahun baru (nataru) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diprediksi akan terjadi pada H+1 tahun baru atau 2 Januari .
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Puncak arus balik libur Natal dan tahun baru (nataru) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diprediksi akan terjadi pada H+1 tahun baru atau 2 Januari 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Hilman Kadar, mengatakan, prediksi puncak arus balik tersebut berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dalam beberapa tahun ke belakang.
"Untuk perkiraan arus puncaknya itu, biasanya ialah H+1 tahun baru atau pada 2 Januari 2025. Biasanya pada H+1 itu arus kepulangannya cukup padat, itu berkaca dari hasil monitoring dan evaluasi yang kami lakukan sejak 2023," ujar Hilman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (31/12/2024).
Mengenai arus lalu lintas pada hari ini menjelang pergantian tahun, Hilman belum bisa memastikan. Namun, arus lalu lintas kendaraan diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan hari biasa.
Baca juga: Bandung Zoo Ramai Pengunjung Saat Liburan Sekolah dan Cuti Bersama Natal 2024
"Kemungkinan juga hari ini maupun besok ada lonjakan kendaraan juga, tetapi untuk hari ini belum kami hitung secara keseluruhan. Penghitungan lalu lintas kendaraan itu kami lakukan selama 24 jam, itu terus berjalan," katanya.
Menjelang malam pergantian tahun 2025, volume kendaraan di Kabupaten Bandung meningkat. Puncaknya terjadi pada Minggu (29/12/2024).
Berdasarkan data lalu lintas harian rata-rata (LHR), Hilman menjelaskan, kendaraan yang melintas masuk menuju ke Pangalengan biasanya hanya sebanyak 17.878 kendaraan.
Namun pada 29 Desember, ada 51.896 kendaran yang menuju Pangalengan atau mengalami lonjakan hampir tiga kali lipat, yakni sekitar 190 persen.
Baca juga: Daftar 20 Promo Tahun Baru 2025, Ada Makanan, Minuman hingga Tempat Wisata, Termasuk Diskon Bioskop
Sementara yang ke arah Ciwidey, LHR-nya biasanya hanya menembus angka 24.988 kendaraan. Sedangkan pada 29 Desember, mengalami lonjakan mencapai 188,79 persen atau menjadi 72.163 kendaraan.
"Kami juga sudah prediksi, karena untuk long weekend nataru itu kebanyakan masyarakat yang menuju objek wisata, di antaranya Pangalengan, Ciwidey, Rancabali. Namun, ada juga yang memanfaatkan momen nataru untuk mudik, meski tidak signifikan," ucapnya. (*)
Terima Laporan Ternak Dilepas ke TPA, Sri Dewi Anggraini Langsung Koordinasi dengan Berbagai Pihak |
![]() |
---|
Kasus Temuan Mayat Pria di Baleendah Terungkap, Pelaku Ternyata Rekan Dekat Korban |
![]() |
---|
Mengintip Rincian Penghasilan dan Tunjangan Kesejahteraan DRPD Bandung Barat |
![]() |
---|
Warga Kaget Temukan Pria Tewas Bersimbah Darah di Semak-semak di Baleendah Bandung, Diduga Dibunuh |
![]() |
---|
Diterjang Angin Puting Beliung, 13 Bangunan di Soreang Bandung Rusak Parah, 3 Orang Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.