Gotong Royong Asgas RI: Kakang Prabu Kenalkan Mikroba PA 63 Garuda untuk Upaya Kemandirian Pangan
Mikroba PA 63 Garuda adalah salah satu solusi alami yang mengurai unsur hara tanah dan air, mengembalikannya pada kondisi optimal bebas dari kontamina
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Tim Agen Spesial Garuda Sakti Republik Indonesia (Asgas RI), yang dipimpin oleh Ramlan Samsuri, terus berperan aktif dalam mendukung program Kemandirian Pangan Nasional yang digagas oleh Presiden RI, terutama dalam era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Melalui langkah konkret dan bukti nyata, pria yang akrab dipanggil Kakang Prabu itu mengatakan, Asgas RI menggandeng para petani di berbagai wilayah Indonesia untuk mempercepat tercapainya ketahanan pangan yang mandiri dan berdaulat.
Kakang Prabu menjelaskan bahwa timnya tidak hanya berfokus pada kegiatan pertanian, tetapi juga mengedukasi petani tentang penggunaan Mikroba PA 63 Garuda, sebuah cairan mikroba yang bertujuan mengembalikan unsur hara tanah dan air yang tercemar oleh zat kimia berlebihan.
Menurut Kakang Prabu, penggunaan cairan ini bukan hanya sebagai bentuk pengabdian untuk program ketahanan pangan nasional, tetapi juga merupakan implementasi dari nilai-nilai bela negara yang diwujudkan melalui semangat gotong royong.
Ia mengatakan, Mikroba PA 63 Garuda adalah salah satu solusi alami yang mengurai unsur hara tanah dan air, mengembalikannya pada kondisi optimal bebas dari kontaminasi bakteri kimia.
"Bukan pupuk, tetapi cairan penutrisi yang bekerja secara alami untuk memperbaiki kualitas tanah dan air," kata Kakang Prabu yang juga tokoh dari Kabupaten Purwakarta saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Jumat (27/12/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, hal itu memberikan dampak yang signifikan bagi petani, di mana mereka bisa mendapatkan hasil yang lebih subur dan bernilai ekonomis.
Melalui pendekatan berbasis gotong royong, Asgas RI telah melakukan sejumlah aksi nyata di berbagai daerah. Di Nusa Tenggara Barat, mereka berhasil menggelar panen raya padi di Desa Roka, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, serta panen jagung di Desa Kaboro, Kecamatan Lambitu.
"Ini adalah hasil dari penerapan Mikroba PA 63 Garuda yang meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut," ujarnya.
Keunggulan Mikroba PA 63 Garuda juga tidak terbatas pada pertanian, Kakang Prabu mengatakan, di Jawa Barat, tepatnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti dan Rawa Kucing, Mikroba PA 63 Garuda berhasil mengurai gas metana penyebab kebakaran dalam hitungan jam.
Bahkan, kata dia, limbah industri dan rumah tangga, serta bau tidak sedap pada got dan selokan, dapat terurai dengan cepat berkat keajaiban mikroba ini.
"Sumbangsih kami adalah murni untuk negara dan masyarakat, tanpa tujuan komersial. Dengan semangat gotong royong, kami berkomitmen mewujudkan cita-cita ketahanan pangan yang berkelanjutan," ucapnya.
Kakang Prabu menambahkan bahwa setiap langkah mereka diambil demi membantu mewujudkan kemandirian pangan nasional.
Kakang Prabu juga mengajak seluruh pihak, baik TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk bergotong royong dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional.
Bupati Sumedang Serahkan Bibit Gurame ke Warga Surian, Dorong Kemandirian Pangan |
![]() |
---|
Pernyataan Menteri KKP Rugikan Ribuan Petani Ikan di Waduk Cirata, Kakang Prabu Beri Solusi |
![]() |
---|
Inovasi Ramah Lingkungan: Mikroba PA 63 Garuda Reduksi Bau Sampah yang Menumpuk di Pasar |
![]() |
---|
Karawang Bersiap Gelar Panen Raya 250 Hektare, Petani yang Pakai Mikroba Panen Lebih Awal |
![]() |
---|
Asgas RI dan KGPP Pulihkan Lahan Karawang, Dudung Abdurachman Dukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.