Exit Tol Soroja Bandung Lebih Ramai selama Nataru, Ini Prediksi Tanggal Lonjakan Kembali Terjadi
Ribuan kendaraan telah melintasi Exit Tol Soreang - Pasir Koja (Soroja), Kabupaten Bandung selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan kendaraan telah melintasi Exit Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja), Kabupaten Bandung selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kepala Gerbang Tol Soroja PT Citra Marga Lintas Jabar (CLMJ), Harun Cahyanto mengatakan bahwa per tanggal 22 hingga 26 Desember 2024, terdapat lebih dari 218.000 kendaraan yang melintasi Exit Tol Soroja.
Meskipun mengalami peningkatan dari hari biasanya, angka tersebut masih dalam kategori normal. Di mana menurut Harun, rata-rata di Exit Tol Soroja masih mencapai 45.000 kendaraan per harinya.
"Kalau untuk jumlah tentunya ada kenaikan, tapi sesuai dengan saat ini masih dalam kondisi yang normal. Dalam artian belum ada kepadatan yang sangat signifikan," ujarnya saat ditemui di Kantor CLMJ Tol Soroja, Kabupaten Bandung, Jumat (27/12/2024).
Baca juga: Maling Guardrail di Tol Soroja Ketahuan Lewat CCTV, Diringkus saat Masih Beraksi
Harun mengungkapkan bahwa tanggal 23 Desember 2024 merupakan angka tertinggi yang melintasi Exit Tol Soroja yaitu mencapai 51.000 kendaraan. Sedangkan sisanya masih di bawah 51.000 kendaraan.
Di sisi lain, Harun mengatakan peningkatan jumlah kendaraan yang akan melintasi Exit Tol Soroja diprediksi akan kembali terjadi pada tanggal 30 dan 31 Desember 2024 atau jelang puncak Tahun Baru 2025.
"Prediksi kami yang tertinggi itu kemungkinan di H-1 atau H-2 Tahun Baru. Soalnya, Kalau Natal itu memang peningkatannya tidak terlalu signifikan. Sebetulnya, lalu lintas di Tol Soroja itu pangsa pasarnya untuk orang-orang yang berkreasi untuk wisata," katanya.
Adapun kendaraan yang melintasi Tol Soroja, Harun mengungkapkan, rata-rata berasal dari Jabodetabek hingga Jawa Tengah. Di mana hal itu disebabkan karena Tol Soroja sudah terkoneksi dengan Tol Cisumdawu.
"Dari jalur Jawa tengah atau Cirebon itu lumayan tinggi. Walaupun tidak begitu besar peningkatan atau sumbangannya, tapi setidaknya pengunjung yang ke tempat-tempat wisata itu bisa lebih mudah mengaksesnya," ucapnya.
Baca juga: Arus Mudik Nataru di Wilayah Jabar Diprediksi Terjadi Malam Ini, Contraflow dan One Way Sudah Siap
Bupati Bandung Tegaskan PBB P2 Tidak Naik, Cuma Ada Penyesuaian di Perumahan yang Diserahterimakan |
![]() |
---|
Profil Kota Baru Parahyangan Bakal Bangun Jalan Lingkar Stasiun KC Padalarang-Kota Baru-Cipatat |
![]() |
---|
Sikap Beragam 5 Bupati dan Wali Kota di Jabar Soal Arahan Dedi Mulyadi Menghapus Tunggakan PBB |
![]() |
---|
Isu PBB Naik Merebak, DPRD Kabupaten Bandung Pastikan Tarif Tetap |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi: Stasiun Padalarang-Kota Baru Parahyangan-Cipatat Segera Terkoneksi Jalan Lingkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.