Truk Pengangkut Minyak Goreng Kecelakaan di Tanjakan Bohong Tasikmalaya, 5 Kendaraan Terlibat

Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan truk pengangkut minyak goreng, dua mini bus, dan dua sepeda motor terjadi di Tanjakan Bohong, Salawu.

tribunpriangan.com / Jaenal Abidin
Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan truk pengangkut minyak goreng, dua mini bus, dan dua sepeda motor terjadi di Tanjakan Bohong, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (25/12/2024) sore. 

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan truk pengangkut minyak goreng, dua mini bus, dan dua sepeda motor terjadi di Tanjakan Bohong, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (25/12/2024) sore.

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 17.47 WIB ini mengakibatkan kemacetan di jalan provinsi penghubung Garut-Tasikmalaya.

Truk bermuatan minyak goreng dengan berat mencapai delapan ton tersebut melaju dari Solo menuju Garut.

Saat melintasi tanjakan curam, kendaraan itu tidak mampu menanjak. Akibatnya, truk mundur dan menabrak dua mini bus serta dua sepeda motor yang berada di belakangnya.

Kecelakaan ini menyebabkan dua pengendara motor, termasuk seorang anak, mengalami luka-luka.

"Betul ada kecelakaan di Tanjakan Bohong, truk mundur hantam mobil sama motor," ujar Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, kepada wartawan TribunPriangan.com, Rabu malam.

Petugas gabungan yang terdiri dari polisi, Tagana, dan Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya segera dikerahkan untuk mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi kejadian.

AKP Iwan menjelaskan, korban luka langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sopir truk serta beberapa penumpang mini bus juga dilaporkan mengalami luka ringan.

"Ya, luka dua orang sudah dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pertolongan pertama," tambah AKP Iwan.

Menurut keterangan AKP Iwan, insiden ini berawal ketika sebuah kendaraan di depan truk melakukan pengereman mendadak saat menanjak.

Truk yang mencoba mengganti gigi ke posisi lebih rendah gagal mengontrol lajunya, hingga akhirnya meluncur mundur dan menabrak kendaraan lainnya.

"Awalnya ada kendaraan yang rem mendadak di atas tanjakan, terus truk gagal menanjak, mau over gigi kecil gagal hingga mundur," jelasnya.

Setelah menabrak, truk terguling dan melintang di badan jalan, menghambat arus lalu lintas dari kedua arah.

Evakuasi truk yang melintang membutuhkan waktu lama karena beratnya muatan.

"Situasi terkini sedang berlangsung evakuasi truk tapi belum berhasil karena talinya putus terus, nggak kuat. Namun, petugas masih berusaha untuk mengevakuasi kendaraan tersebut," ungkap Komandan Regu Satpol PP Pos Pam Nataru Wilayah Salawu, Dwi Naufal.

Proses evakuasi juga melibatkan pemindahan sebagian muatan minyak goreng dari truk ke lokasi aman.

Sementara itu, arus lalu lintas diterapkan sistem buka tutup satu jalur (one way) agar kendaraan tetap bisa melintas.

"Posisi truk sempat melintang di badan jalan provinsi penghubung Garut-Tasikmalaya," jelas AKP Iwan. Ia memastikan bahwa meskipun sempat terjadi kemacetan, lalu lintas saat ini sudah kembali lancar.

Petugas mengimbau para pengendara yang melintasi kawasan Salawu untuk tetap berhati-hati, terutama selama proses evakuasi berlangsung.

"Kami libatkan semua petugas gabungan yang ada di Pospam Salawu, bahkan warga pun ikut membantu," pungkas AKP Iwan.

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya korban luka-luka yang telah mendapat penanganan medis. Evakuasi truk terus dilakukan hingga kondisi jalan benar-benar aman untuk dilalui.

(Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin )

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved