Adu Strategi Persib Bandung dan Persita Tangerang di Stadion GBLA

TRIBUNJABAR.ID. BANDUNG – Persib Bandung akan menghadapi Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025. Laga ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pada Minggu (22/12/2024).

Pertandingan ini menjadi laga terakhir Persib di kandang pada putaran pertama musim ini. Setelahnya, Persib dijadwalkan melakoni dua laga tandang ke markas Persis Solo dan Bali United.

Pertemuan antara Persib dan Persita selalu menarik perhatian, terutama karena sejarah panjang persaingan kedua tim sejak era perserikatan. Duel ini pun dinanti para suporter dan pecinta sepak bola nasional.

Persib datang ke laga ini dengan tekad memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Liga 1 musim ini, sekaligus menjaga asa mempertahankan gelar juara.

Tambahan tiga poin akan sangat penting bagi Persib untuk terus menempel pemuncak klasemen sementara, Persebaya Surabaya, yang saat ini mengoleksi 37 poin. Persib sendiri memiliki 32 poin dengan tiga laga sisa, sementara Persebaya hanya menyisakan satu pertandingan.

Di sisi lain, Persita Tangerang juga memiliki misi besar. Tim asuhan mereka berambisi memutus tren negatif usai kekalahan telak 0-4 dari Dewa United di kandang sendiri. Saat ini, Persita berada di posisi kesembilan dengan 24 poin dan bertekad memperbaiki posisi sebelum putaran pertama usai.

Dalam pertemuan terakhir kedua tim musim lalu, laga berakhir dengan skor imbang 3-3 di kandang Persita. Namun, statistik ini tak membuat laga nanti menjadi mudah bagi Persib.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui bahwa laga melawan Persita akan menjadi tantangan berat, terutama dengan jadwal padat yang membuat pemain kelelahan.

"Ini normal ketika harus memainkan pertandingan setiap 4-5 hari. Tapi yang terpenting bagi kami adalah harus mendapatkan hasil yang positif, mendapat tiga poin, sehingga kami bisa terus menempel Persebaya," ujar Bojan, Sabtu (21/12/2024) di GBLA.

Bojan juga memuji kekuatan Persita, khususnya dalam pertahanan.

"Persita merupakan tim yang berbahaya dalam serangan balik, mereka berbahaya di luar kandang, jadi ini akan jadi laga yang sulit. Tapi saya hanya menginginkan hasil yang positif," katanya.

Meski Persita kebobolan 4 gol saat melawan Dewa United, Bojan tetap mewaspadai mereka.

"Mereka sejauh ini baru kebobolan 13 gol dari 15 laga, artinya kemasukan golnya lebih sedikit dari pertandingan yang dimainkan," jelas Bojan.

Ia juga menyoroti disiplin permainan Persita meski harus bermain dengan sepuluh pemain di laga terakhir mereka.

"Mereka tidak beruntung karena ada kartu merah dan kebobolan tiga gol setelah itu. Tapi meski dengan sepuluh pemain, mereka bertahan dengan cukup baik," tambahnya.