4 Rekomendasi Wisata di Jabar untuk Liburan Nataru, Destinasi Alternatif Selain Bandung dan Bogor

Berikut ini rekomendasi wisata untuk masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Jawa Barat (Jabar). 

Tribuncirebon.com/ahmad imam baehaqi
Suasana Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Minggu (30/8/2020). 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini rekomendasi wisata untuk masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Jawa Barat (Jabar). 

Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi, jumlah pemudik pada libur Nataru tahun ini diperkirakan mencapai 110,67 juta orang.

"Kami sudah melakukan survei. Hasilnya, potensi pergerakan masyarakat saat Nataru 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Sebagian besar pergerakan terjadi di Pulau Jawa, termasuk aglomerasi," kata Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, Jumat (22/11/2024). 

Menurut prediksi, Dudy mengatakan, puncak arus pergi pertama akan terjadi pada Selasa (24/12/2024) dan puncak arus pergi kedua diperkirakan pada Selasa (31/12/2024).

Berdasarkan prediksi, Dudy menyampaikan, puncak arus pergi pertama akan terjadi pada Selasa (24/12/2024) dan puncak arus pergi kedua diperkirakan pada Selasa (31/12/2024).

Baca juga: Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Sepanjang Januari 2025, Catat Ada Libur Panjang

Sedangkan, prediksi puncak arus balik akan terjadi pada Rabu (1/1/2025) dan Kamis (2/1/2025).

Berdasarkan hasil survei tersebut, Jawa Barat menempati peringkat ketiga sebagai provinsi yang diprediksi menjadi tujuan mudik terbanyak selama masa libur Nataru 2024/2025

Dari 110,67 juta orang yang diperkirakan akan mudik, 13,01 persen di antaranya diprediksi menuju Jabar, sedangkan posisi pertama ditempati Jawa Timur dengan 15,78 persen, kemudian Jawa Tengah dengan 15,77 persen. 

Tak heran, sejumlah destinasi wisata di Jawa Barat diduga akan ramai pengunjung selama libur panjang kali ini. 

Ditambah lagi, provinsi ini memiliki Puncak Bogor dan Bandung yang kerap dipadati wisatawan selama momen liburan.

Rekomendasi tempat wisata di Jawa Barat selain Bandung dan Puncak Bogor

Jawa Barat berhasil mencatatkan lebih dari 50 juta kunjungan wisatawan hingga November 2024.

Akan tetapi, dominasi Bandung dan Bogor Raya sebagai destinasi wisata populer menimbulkan ancaman over tourism di kedua wilayah tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Brat kini aktif mempromosikan kawasan Ciayumajakuningan (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) sebagai alternatif di Jawa Barat.

Berikut ini 4 rekomendasi wisata alam yang bisa dikunjungi selama masa libur Nataru 2024/2025.

Baca juga: Lonjakan Signifikan Mulai Terjadi, Volume Lalu Lintas di GT Wilayah Jabar Meningkat Jelang Nataru

Telaga Biru Cicerem, Kabupaten Kuningan 

Berlokasi di kaki Gunung Ciremai, Telaga Biru Cicerem menawarkan pesona air berwarna biru kehijauan yang jernih. 

Dikelilingi pepohonan rindang, telaga ini menghadirkan suasana sejuk dan menenangkan. 

Selain menikmati pemandangan, wisatawan dapat berfoto di ayunan ikonik yang terpasang di sudut telaga, dengan ikan-ikan mas berenang di bawahnya. 

Aktivitas seru lainnya, termasuk menyelam atau menyusuri telaga menggunakan perahu kecil, juga tersedia di lokasi. 

Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon 

Bagi penggemar wisata sejarah, Keraton Kasepuhan di Cirebon adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. 

Berdiri sejak tahun 1529, keraton ini menampilkan perpaduan arsitektur Jawa, Islam, Tiongkok, dan Eropa. 

Pengunjung dapat melihat berbagai koleksi bersejarah seperti meriam Ki Santono dan Nyi Santoni, gamelan berusia ratusan tahun, serta Kereta Singa Barong yang legendaris. 

Baca juga: Link dan Cara Cek CCTV Jalan Tol Secara Online, Pantau Arus Lalu Lintas saat Libur Nataru 2024/2025

Fasilitas modern seperti Museum Cave AI Lorong Waktu Sejarah (LOTUS) menambah daya tarik wisata edukasi dengan teknologi kecerdasan buatan. 

Terasering Panyaweuyan, Kabupaten Majalengka 

Bagi pecinta fotografi dan panorama pedesaan, Terasering Panyaweuyan di Majalengka adalah tempat yang ideal. 

Hamparan sawah bertingkat yang berlatarkan Gunung Ciremai menciptakan pemandangan yang memukau. 

Musim hujan menjadi waktu terbaik untuk berkunjung, saat ribuan petak sawah tampak menghijau segar. 

Selain memanjakan mata, udara di kawasan ini juga sangat bersih dan menyegarkan, cocok untuk melepas penat dari hiruk-pikuk perkotaan. 

Hutan Mangrove Karangsong, Kabupaten Indramayu 

Sebagai kawasan ekowisata, Hutan Mangrove Karangsong di Indramayu menawarkan pengalaman wisata yang edukatif dan menenangkan. 

Selain berfungsi sebagai penahan abrasi pantai, kawasan ini juga menjadi habitat bagi berbagai spesies satwa dan biota laut. 

Pengunjung dapat berjalan di atas jembatan kayu yang membentang di tengah hutan mangrove sambil menikmati suasana alami yang damai. 

Destinasi ini juga menjadi tempat edukasi tentang pentingnya konservasi lingkungan pesisir.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved