"Saya Tidak Menyerah" Ucap Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar setelah Cedera, Kondisi Membaik

TRIBUNJABAR.ID - Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar mengungkapkan kondisi terkininya setelah mengalami cedera mengerikan pada pekan ke-15 Liga 1 2024/2025.

Cedera ini terjadi saat Persib Bandung menghadapi Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Rabu (18/12/2024).

Insiden terjadi pada menit ke-46', ketika Dedi Kusnandar berusaha mencuri bola dari Rachmat Beri Santoso.

Namun, engkel kakinya justru menekuk terlalu dalam hingga membuat pemain yang akrab disapa Dado itu terlihat begitu kesakitan.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, Dedi Kusnandar langsung dibawa menggunakan ambulans.

Belakangan, Persib Bandung mengumumkan bahwa cedera yang pemainnya alami tu adalah patah tulang fibula kaki sebelah kanan.

Kini, pemain yang akrab disapa Dado itu mengatakan bahwa kondisinya sudah lebih baik.

Dia mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Melinda 2 Bandung.

Baca juga: Dokter Tim Persib Ungkap Kondisi Terkini Dedi Kusnandar Setelah Operasi

"Bismillah insya alloh kondisi saya sudah lebih baik dan dalam penanganan tim dr persib serta RS Melinda 2," tulis Dedi Kusnandar, dikutip dari Instagram @dedikusnandar11, Jumat (20/12/2024).

Pemain bernomor punggung 11 itu menuturkan bahwa dirinya tidak akan menyerah dan akan kembali dengan kondisi yang lebih kuat.

"Kejadian ini merupakan risiko sebagai pemain sepak bola, saya tidak akan menyerah insya Alloh kembali dengan lebih kuat," tulisnya lagi.

Dedi Kusnandar pun mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang selama ini berdatangan untuknya.

"Terima kasih support dan doa dari keluarga, teman-teman, tim persib, manajemen, bobotoh serta semuanya yang tidak bisa di sebutkan satu persatu Jazakallah," tulis dia.

"Saya mohon maaf belum bisa merespon telfon, wa dan DM semuanya, karena keterbatasan saya saat ini, sekali lagi hatur nuhun," tandasnya.

Unggahan Dedi Kusnandar itu pun mendapatkan banyak komentar berisi dukungan dan doa, baik dari para teman satu tim, mantan rekan satu tim, hingga para Bobotoh.