Sosok Rika Amalia Kakak Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Beracun, Ungkap Pengakuannya Lewat WA ke Suami

Inilah sosok Rika Amalia, kakak membunuh adik ipar pakai jamu beracun di Palembang, kini jadi sorotan. Terungkap pengakuannya ke suami lewat WhatsApp

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Tribun Sumsel
Sosok Rika Amalia (19) kakak ipar membunuh ANF (13) adik ipar pakai jamu di Palembang, ungkap pengakuan ke suami lewat WhatsApp (WA) 
 

Yusuf mengungkapkan Rika dan ANF tidak memiliki masalah besar, hanya perselisihan kecil terkait ponsel yang disadap oleh Rika Amalia atas permintaan suaminya, Yuda.

Korban sempat marah kepada Rika karena tidak terima mencampuri urusannya.

Karena itu, Yusuf tak menyangka ternyata Rika sampai dendam dan melakukan pembunuhan tersebut.

Pengakuan Rika kepada Suami

Diketahui setelah korban tak bernyawa, Rika Amalia kabur dari rumahnya.

Karena itu keluarga pun curiga tewasnya ANF atas perbuatan Rika karena sempat diajak untuk minum jamu.

Setelah kabur, ternyata Rika Amalia (19) mengungkap pengakuannya kepada sang suami, Yuda.

Dikutip dari Tribun Medan, Rika mengungkap pengakuannya itu lewat WhatsApp (WA).

Kepada suami, Rika mengaku ia mendapatkan minuman jamu dari temannya.

Sebelum membunuh adiknya pakai jamu beracun, Rika mengaku ditawarkan minuman oleh temannya untuk sepuluh orang dan satu orang mendapat uang Rp 300 juta.

Sementara itu dirinya mendapat imbalan Rp 1 juta.

Baca juga: Sosok Rika Amiyana Pengantin Wanita di Lampung Meninggal Usai Ijab Kabul, Postingan Terakhir Disorot

Lewat pesan WA itu, Rika Amalia juga meminta maaf kepada suami dan minta permintaan maafnya disampaikan ke keluarganya.

Rika membeberkan alibi soal kematian korban yang juga adik iparnya tersebut.

"Maafin aku, aku benar minta maaf aku dak tahu bakalan jadi cak ini. aku ditawari main minuman sama kawan aku buat 10 uwong. bakalan dapat duit 300 ribu dan aku dapat 1 JT. Kalo dapat 10 uwong, itu mainan kami dari dulu," ungkap Rika Amlia melalui pesan WhatsApp-nya. 

"Tapi aku Idak tahu bakalan cak  ini. Aku cerita dengan dia (kawan aku-red) kalau aku punyo masalah dengan adek kamu. Alhasil aku kiro Dio baik dan idak tahunyo Adek kamu salah satu dari korban itu.
Aku dak tau harus apo aku panik aku dak tahu adek kamu masih hidup Idak itu, aku mau mintak tolong tapi aku takut (kalau) tiba-tiba aku dibawa di penjara dan dak pacak ngejelasin ke kamu. kalu aku benar bener dak tahu pasal itu 10 uwong mati lantak minuman itu,"

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved