Berita Viral

Curhatan Gus Miftah ke Santrinya Setelah Kasus Penjual Es Teh Viral, Bahas Kesabaran dan Pelajaran 

Setelah kasusnya menghina penjual es teh viral, Miftah Maulana atau Gus Miftah mengutarakan curhatan kepada para santrinya, bahas kesabaran

Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram
Setelah kasusnya menghina penjual es teh viral, Miftah Maulana atau Gus Miftah mengutarakan curhatan kepada para santrinya, bahas kesabaran dan pelajaran 

TRIBUNJABAR.ID - Setelah kasusnya menghina penjual es teh viral, Miftah Maulana atau Gus Miftah seperti biasa kembali memimpin pondok pesantren-nya.

Bahkan baru-baru ini beredar video saat Gus Miftah mengutarakan curhatannya kepada para santrinya setelah viral.

Ia menceritakan bahwa dirinya saat ini telah melewati hari-hari berat itu.

Akibat video viral itu, Gus Miftah bahkan mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Prabowo.

Baca juga: Perbandingan Tarif Pendakwah Ustaz Maulana dengan Gus Miftah Selisihnya Lebih Murah, Pernah Disindir

Di depan para santrinya di Pondok Pesantren Ora Aji, Miftah pun mengurai curhatan.

Miftah meminta para santri untuk tidak malu karena dirinya bukan koruptor.

Ia mengatakan, kejadian viral itu merupakan teguran dari Allah.

"Sungguh hari-hari yang berat kita lewati, yang Abah meyakini itu semua adalah merupakan cara Allah mendidik kita, cara Allah mendewasakan kita, cara Allah membuat kita menjadi lebih baik," kata Gus Miftah di Instagram Ponpes Ora Aji.

Ia juga meminta para santrinya untuk tidak malu dengan kejadian viral di mana dirinya menghina penjual es teh, Sunhaji.

Sebab menurut Miftah, dirinya memberi rezeki kepada para santri dari uang yang halal, bukan korupsi.

"Gak usah malu, Abahmu bukan koruptor, Abah gak makan uang negara, Abah gak makan uang rakyat, rezeki yang kalian makan halal," ujarnya.

Gak usah punya perasaan minder, bahwa bunda kuat, Abah kuat, dan saya yakin kita semua kuat. Allah anugerahkan bunda yang kuat, dengan doa dan sholawat," kata dia lagi.

Ia juga mengaku tidak akan membalas cacian dari netizen kepada dirinya.

"Allah anugerahkan kesabaran kepada Abah untuk tidak membalas satu pun cacian orang itu kepada kita," jelasnya.

Kemudian Miftah pun bertanya kepada para santri apakah malu setelah kejadian viral itu.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved