Terungkap Alasan Sopir Taksi Online Jadi Tersangka Kasus Polisi Tembak Warga di Palangka Raya
Polisi mengungkap alasan sopir taksi online, Haryono, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus polisi tembak warga.
TRIBUNAJABR.ID, PALANGKA RAYA - Polisi mengungkap alasan sopir taksi online, Haryono, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus polisi tembak warga. Ternyata, Haryono dan Brigadir AK atau Anton Kurniawan sudah saling kenal.
Anton merupakan polisi yang berdinas di Polresta Palangka Raya. Dia kini dipecat setelah menembak Budiman Arisandi, warga Banjarmasin, di Kecamatan Katingan Hilir, Katingan, Rabu (27/11/2024).
Mayat korban kemudian dibuang ke parit beberapa kilometer dari lokasi kejadian dan baru ditemukan pada Jumat (6/12/2024).
Menurut kepolisian kasus ini adalah tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas).
Haryono, seorang sopir taksi online di Palangka Raya, juga terseret dalam tindakan brutal yang dilakukan Anton.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji menyebut, Anton dan Haryono sudah saling mengenal lebih dari satu bulan.
Keterlibatan Haryono dalam kasus penembakan yang dilakukan Anton ini bermula dari pertemuan keduanya di Jalan Tjilik Riwut Km 1.
Baca juga: Viral Arogannya Polisi di Tebing Tinggi Ancam Tembak Pegawai Toko: Orang Mana Kau? Kutembak Kau
Kemudian, kata Erlan, Haryono yang memindahkan senjata api dari dashboard mobil ke kursi belakang tengah.
Setelah Anton membunuh Budiman Arisandi, Haryono membantu membuang mayat korban di parit kebun sawit.
"Saudara H juga bersama-sama Saudara A membersihkan bekas darah di mobil yang mereka kendarai," jelas Erlan.
Erlan menyebut, Haryono juga yang membuang karpet mobil itu ke sungai yang berada di Jalan Katingan-Palangka Raya.
Setelah itu Haryono mengendarai mobil bak terbuka secara beriringan bersama Anton.
Haryono juga membantu membongkar dan memindahkan muatan yang ada di mobil tersebut. Namun, Erlan tak menjelaskan secara terperinci apa saja muatan mobil tersebut.
"Selanjutnya, Saudara H membantu Saudara A bertemu dengan saksi P untuk membantu mencarikan pikap lainnya untuk mengangkut barang-barang tersebut," ujar Erlan.
Selain itu, Haryono juga yang mengantar mobil ke tempat pencucian mobil di Palangka Raya.
Dulu Sempat Syok saat Dititipkan Ayah ke Panti Asuhan, Yusron Kini Bersyukur Bisa Kuliah Teknik |
![]() |
---|
VIRAL Remaja Palangka Raya Miliki Nama Unik, Hanya Satu Huruf, Ini Cerita di Baliknya |
![]() |
---|
Miris, Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Kalteng, Pelaku Sempat Minum Obat Batuk 18 Bungkus |
![]() |
---|
Pria di Kalteng Tega Habisi Ibu Kandung Sendiri, Cemburu Sang Ibu Dinilai Lebih Sayang Adiknya |
![]() |
---|
Istrinya Jadi Pengedar Sabu, Oknum Polisi di Kalteng Malah Ikut Bantu, Turut Konsumsi Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.