Berita Viral

Saat Stasiun Sasaksaat Jadi Area Kuliner Dadakan, Penumpang hingga Kondektur KA Serayu Serbu Jajanan

Sebuah video menayangkan momen KA Serayu berhenti di Stasiun Sasaksaat, Kabupaten Bandung Barat, dengan area kuliner dadakan, beredar viral.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tangkap layar X
Tangkapan layar video menayangkan momen Kereta Api (KA) Serayu berhenti di Stasiun Sasaksaat, Kabupaten Bandung Barat, dengan area kuliner dadakan, beredar viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menayangkan momen Kereta Api (KA) Serayu berhenti di Stasiun Sasaksaat, Kabupaten Bandung Barat, dengan area kuliner dadakan, beredar viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun X @gayung_aer.

"POV: Naik Serayu pas berhenti di Sasaksaat," tertulis dalam video tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat para penumpang KA Serayu turun dari kereta untuk menyerbu jajanan yang ada di sekitar stasiun.

Para pedagang membawa serta gerobaknya hingga ke area yang berada dekat dengan perlintasan kereta api.

Beberapa penumpang juga terlihat menikmati waktu santai mereka sebelum naik lagi ke kereta api.

Bahkan, kondektur kereta api itu terlihat menggandeng sebuah kantong plastik berisi jajanan yang baru saja dibelinya.

Lantas, bagaimana tanggapan PT Kereta Api Indonesia (KAI) tentang video viral tersebut?

Baca juga: Kronologi Kelompok Silat Ngamuk Keroyok Satpam Kebun Raya Bogor, Maksa Masuk, Berusaha Rusak Pagar

Titik Perhentian KA Serayu

Manajer Humas Daop 2 bandung, Ayep Hanapi mengatakan bahwa Stasiun Sasaksaat memang menjadi salah satu titik perhentian KA Serayu relasi Pasar Senen-Kiaracondong-Purwokerto.

Alasan KA Serayu berhenti di Stasiun Sasaksaat yakni karena akan bersilangan dengan KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir dari arah sebaliknya.

"KA Serayu 252A datang (di Stasiun Sasaksaat) 12.10 WIB, dan berangkat 12.19 WIB," kata Ayep, Rabu (18/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, kata Ayep, KA Argo Parahyangan 39B biasanya melintas pada 12.17 WIB.

Ayep menambahkan, rel perlintasan Stasiun Sasaksaat itu hanya memiliki jalur tunggal atau single track.

Sehingga, beberapa kereta api akan berhenti di stasiun tersebut untuk menunggu persilangan dengan kereta api lain.

Adapun, jalur tunggal ini berawal dari Stasiun Padalarang hingga Stasiun Cikadongdong dari arah Bandung.

Kemudian dari Stasiun Cikadongdong hingga Stasiun Plered, mempunyai jalur ganda atau double track.

Berbeda dengan single track, keberadaan double track memungkinkan kereta api untuk tetap melintas tanpa perlu berhenti menunggu persilangan.

"Plered-Sukatani single track, Sukatani-Ciganea double track, Ciganea-Purwakarta single track, Purwakarta-Cibungur seterusnya double track," ucap Ayep.

Lebih lanjut, Ayep memastikan bahwa hanya KA Serayu yang melakukan persilangan di Stasiun Sasaksaat

Ia menambahkan, jadwal persilangan antara KA Serayu dan KA Argo Parahyangan selalu sama setiap harinya. 

"Jadi intinya KA Serayu selalu berhenti di Sasaksaat, jadi pedagang sudah tahu jadwalnya. Tapi nanti kita akan tertibkan, agar jauh dari area stasiun," tutur dia.

Baca juga: Pembuatan Miniatur Kereta Api di Cimahi

Perbedaan dengan Stasiun Cipeundeuy

Selain Stasiun Sasaksaat, stasiun yang biasanya menjadi perhentian bagi kereta api lainnya adalah Stasiun Cipeundeuy, Kabupaten Garut.

Kendati demikian, kedua stasiun tersebut memiliki perbedaan alasan pemberhentian.

Di Stasiun Sasaksaat, kereta api berhenti untuk persilangan. Sementara, perhentian di Stasiun Cipeundeuy untuk pemeriksaan lokomotif dan gerbong.

Karena jalur lintas yang cukup curam dan jalur tunggal, setiap kereta api diwajibkan untuk berhenti di Stasiun Cipeundeuy, sesuai dengan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023.

Di sana, Unit Sarana KAI Daop 2 akan memeriksa berbagai aspek di lokomotif dan kereta, terutama sistem pengeremannya. 

"Kereta api yang berhenti di Stasiun Cipeundeuy (sekitar) 5-10 menit," ungkap Ayep. 

Mengingat rel yang melintasi Stasiun Cipeundeuy adalah jalur tunggal, maka beberapa kereta api juga akan bersilang dan waktu berhentinya pun bertambah menjadi sekitar 15-20 menit.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Aditya Priyatna Darmawan)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved