Reaksi Rektor UIN Makassar Kampusnya Jadi Pabrik Uang Palsu, Reputasi Hancur Ulah Staf Sendiri

Kasus kampus UIN Alauddin Makassar jadi pabrik uang palsu menuai banyak sorotan publik. Sang rektor Hamdan Juhannis buka suara dan bereaksi

Editor: Hilda Rubiah
Kolase YouTube Kompas TV dan Tribun Timur
Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis buka suara soal kampusnya jadi pabrik uang palsu 

Terbongkarnya peredaran dan produksi uang palsu ini terjadi pada awal Desember 2024 ketika polisi menangkap salah satu tersangka di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Barang bukti uang palsu senilai Rp500 ribu pun disita.

Kasus pun berkembang hingga akhirnya polisi menggerebek gedung perpustakaan di dalam Kampus UIN Alauddin Makassar yang terletak di Jl Yasin Limpo, Kecamatan Somboapu, Kabupaten Gowa.

Mesin cetak canggih pun disita jadi salah satu barang bukti.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak menuturkan, uang palsu yang dicetak dalam pecahan seratus ribu rupiah emisi keluaran terbaru ini sulit terdeteksi alat X-Ray.

Ia menuturkan, pengungkapan sindikat uang palsu ini cukup menantang karena harus melibatkan beberapa bank milik pemerintah dan swasta.

Pasalnya uang palsu yang dicetak terbilang cukup canggih dan sulit terdeteksi.

"Pengembangan ini kami harus melibatkan beberapa bank karena uang palsu yang dicetak terbilang canggih,"

"Kami juga harus bekerja sama dengan salah satu kampus negeri di Kabupaten Gowa, sebab uang palsu ini diproduksi di dalam kampus," jelas Reonald Simanjuntak, dikutip dari Kompas.com via Tribunnews.

AKBP Reonald Simanjuntak juga menuturkan bahwa pihaknya telah meringkus 15 orang.

Sembilan di antaranya telah ditahan di Polres Gowa, sementara lima pelaku lainnya dalam perjalanan dari Mamuju, Sulawesi Barat.

Sementara satu orang perjalanan dari Wajo, Sulsel.

"Sudah 15 tersangka ditangkap. Sembilan sudah kami lakukan penahanan, lima dalam perjalanan dari Mamuju, satu perjalanan dari  Wajo," jelasnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Baca juga: Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Hasilkan Hampir Setengah Miliar, Ada Mesin Cetak Besar

Ia juga menuturkan bahwa tak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah.

"Mungkin masih ada lagi tersangka lanjutannya. Kami minta sabar dulu masih kami kembangkan," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved