Libur Nataru, Polres Pangandaran Kerahkan 2.000 Lebih Personel untuk Operasi Lilin 2024
Menjelang libur panjang natal dan tahun baru, Polres Pangandaran Polda Jabar kerahkan ribuan personel untuk pengamanan.
Penulis: Padna | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Menjelang libur panjang natal dan tahun baru, Polres Pangandaran Polda Jabar kerahkan ribuan personel untuk pengamanan.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., mengatakan, bahwa Operasi Lilin tahun 2024 ini diperpanjang menjadi 13 hari sesuai hasil evaluasi pelaksanaan tahun sebelumnya.
"Kami telah menyiapkan lebih dari 2.000 personel yang terdiri dari anggota Polres Pangandaran, BKO Dit Samapta, serta Dit Polairud Polda Jabar," ujar Mujianto kepada sejumlah wartawan di Setda Kabupaten Pangandaran, Rabu (19/12/2024) siang.
Mereka akan difokuskan untuk pengamanan tempat-tempat ibadah, lokasi wisata, jalur lalu lintas, dan pusat keramaian.
"Karena, kami ingin memastikan Pangandaran tetap aman dan nyaman selama liburan ini," ucapnya.
Pengamanan lokasi strategis sebanyak 16 pos pengamanan telah disiapkan yang meliputi Pos Pelayanan, Pos Pengamanan, dan Pos Terpadu.
Untuk pengamanan ibadah Natal, 6 gereja besar di Pangandaran menjadi prioritas. Seperti, gereja Bethel Indonesia, Wisma Bintang Timur, dan Gereja GPDI Horeb.
Baca juga: Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, Astra Tol Cipali Diskon 10 Persen bagi Semua Golongan Kendaraan
Dia pun menyoroti potensi kerawanan yang jika dilihat dari data terbaru menunjukkan peningkatan risiko keamanan.
Seperti kriminalitas, jumlah tindak pidana meningkat dibanding tahun sebelumnya dan kecelakaan lalu lintas, lonjakan jumlah kecelakaan hingga korban meninggal.
Sementara untuk kecelakaan laut, meski kasus menurun tapi potensi bahaya di wilayah pesisir tetap harus diwaspadai.
"Kawasan wisata seperti Pangandaran akan menjadi salah satu tujuan utama masyarakat untuk merayakan pergantian tahun. Ini menjadi tantangan besar, namun kami berkomitmen penuh untuk menjalankan misi Zero Insiden," kata Mujianto.
Selain pengamanan fisik, Mujianto pun menyoroti ancaman berita hoax yang dapat memicu keresahan.
"Kami minta masyarakat segera melaporkan jika menemukan berita-berita tidak benar. Kami bersama Dinas Kominfo siap bekerja sama untuk meng-counter hoaks yang berpotensi merugikan Kabupaten Pangandaran," ujarnya. *
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Viral, Warga di Pangandaran Keluhkan Kondisi Jalan yang Rusak, Begini Penjelasan Kades |
![]() |
---|
Gelombang Massa Tumpah di Pangandaran, Aksi Damai Berlangsung saat Istigasah Digelar |
![]() |
---|
Ratusan Warga di Pangandaran Berkumpul di Halaman Gedung DPRD, Tapi Bukan Menggelar Demo |
![]() |
---|
Tokoh Agama di Pangandaran Imbau Masyarakat Jaga Kondusivitas di Tengah Maraknya Aksi Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Buntut Aksi Unjuk Rasa yang Kisruh di Sejumlah Daerah, Bupati Pangandaran Keluarkan SE, Ini Isinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.