Fakta-fakta Sekeluarga Tewas di Ciputat, Kerabat Sebut Satu Korban Pernah KDRT, Terlibat Pinjol

Warga Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, dibuat kaget dengan penemuan jenazah satu keluarga yang tewas di rumahnya pada Minggu (15/12/2024).

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA
Kondisi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan tiga jenazah satu keluarga di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (15/12/2024). 

"Di sini ya berdarah (nunjuk arah pinggir bibir). Di sininya (leher) ada semacam geretan (bekas tali) gitu. Biru lehernya," jelasnya.

Yani menambahkan, saat kejadian, dia lebih fokus untuk menyelamatkan keponakannya dan tidak memperhatikan kondisi adiknya, YL. 

"Saya kurang tahu, enggak merhatiin tapi yang saya perhatiin itu anaknya dia, orang dioper ke saya, saya pegangkan dibawa ke luar (klinik)," tuturnya.

3. AF Kerap KDRT

Lebih lanjut, Yani mengatakan bahwa AF sering marah dan beberapa kali terlibat perkelahian dengan YL.

"Suaminya suka marah, dia (YL) suka cerita. Namanya suami, kan. Pernah (KDRT) tapi ada suami saya dan ditahan," kata Yani.

Bahkan, kata Yani, AF pernah mengancam YL dengan pisau.

Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat 1 Keluarga di Ciputat Tangerang, Ibu dan Anak di Kasur, Ayah di Dapur

"Dulu mah iya saya paranin (datangin) karena mereka berantemnya pas masih siang atau sore, itu kan masih ramai," ungkap Yani.

"Sudah pernah bawa pisau, sudah mengancam adik saya tapi saya pisahin. Saya tahan sama suami saya. Jangan gitu sama istri," tambahnya.

Kendati demikian, menurut Yani, kondisi rumah tangga adiknya itu belakangan ini tampak rukun.

Keluarga itu terlihat menghabiskan waktu bersama, termasuk jalan-jalan ke Ancol dan Monas.

"Belakangan ini sudah enggak pernah berantem lagi, dari kemarin mereka jalan-jalan mulu, ngajak anak bininya ke Ancol, kadang ke Monas," jelas Yani.

4. Terlibat Pinjol

Yani mengatakan bahwa keluarga yang menjadi korban itu juga terlibat dalam pinjaman online (pinjol) sekitar satu tahun.

Yani menceritakan YL pernah memberitahunya mengenai kedatangan penagih utang ke rumah mereka.

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved