Yuk Datang Ke Pekan Teh Rakyat di Bandung untuk Mengenal Keistimewaan Teh Hijau
Berbagai jenis teh pun bisa dinikmati mulai dari teh hitam, teh hijau, dan teh putih yang rasanya telah dikenal oleh masyarakat luas.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tradisi minum teh sudah ada sejak lama dan menjadi sebuah gaya hidup bagi generasi masa kini.
Berbagai jenis teh pun bisa dinikmati mulai dari teh hitam, teh hijau, dan teh putih yang rasanya telah dikenal oleh masyarakat luas.
Bagi Anda para pecinta teh, bisa datang ke Pekan Teh Rakyat yang diadakan di Roemah Kentang 1908 dan Lapangan Saparua, Kota Bandung.
Event teh yang mengusung tema “Konsumsi Teh Hijau Indonesia” ini diselenggarakan selama dua hari yaitu Sabtu-Minggu (14-15 Desember 2024).
Dalam pameran ini, pengunjung dapat mencicipi langsung teh hijau dengan berbagai rasa dan aroma yang mencerminkan keanekaragaman kebun teh di Indonesia.
Selain itu di hari kedua, menjadi ajang untuk merayakan kebersamaan dengan pembagian 5.000 teh hijau gratis kepada pengunjung.
Managing Director Business Watch Indonesia, Veronika Ratri mengatakan, generasi muda saat ini telah membuka pasar baru pada bisnis makanan dan minuman.
Tidak hanya kopi, minuman teh kekinian juga semakin populer.
Es teh yang semula dikenal ‘receh’ sekarang mulai naik kelas melalui berbagai branding dan inovasi produk.
Veronika mengatakan keunikan teh hijau Indonesia terletak pada karakteristik rasa dan aroma yang khas dari setiap kebun dan wilayah penanaman, serupa dengan keistimewaan kopi arabika.
“Otentisitas teh hijau Indonesia dapat dilihat dari keberagamannya, mulai dari produk teh hijau dengan harga terjangkau hingga teh hijau premium yang harganya dapat mencapai ratusan juta rupiah per kilogram,” kata Vero saat ditemui di Roemah Kentang, Sabtu (14/12/2024).
Dalam beberapa tahun terakhir, kata Vero, bisnis minuman teh juga mulai dilirik untuk dikembangkan sebagai usaha waralaba hingga kedai teh, baik berskala besar maupun kecil.
Generasi muda yang mendominasi pangsa pasar ini punya hubungan dekat dengan fenomena Feeling of Missing Out (FOMO), akibatnya bisnis teh kekinian tidak bisa dilepaskan dari nilai inovasi dan kreativitas.
Kini, teh hijau tidak hanya disajikan dengan diseduh secara tradisional, tetapi juga memadukan berbagai racikan blending dan tambahan topping.
Bekas Bakar-bakar Demo Bandung di Depan Gedung DPRD Mulai Dibersihkan, Mobil Pemadam Bantu Semprot |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Gedung DPRD Bandung setelah Tadi Malam Didemo, Bangkai Mobil-Motor Masih Teronggok |
![]() |
---|
Laga Persib Bandung vs Borneo FC Terancam Ditunda karena Keamanan, Polda Jabar Surati Ferry Paulus |
![]() |
---|
Foto-foto: Demo di Gedung DPRD Jabar Berlangsung sampai Malam, Rumah Aset MPR RI Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Jadi Posko Darurat, Korban Demo di Bandung Dilarikan ke Unisba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.