Dea Eka Rizaldi Jadi Ketua Bidang Pemuda Tani HKTI Jabar, Fadli Zon Optimistis Majukan Pertanian
Sebagai putra Karawang, daerah yang dikenal sebagai lumbung padi nasional, Dea Eka menegaskan pentingnya kontribusi sektor pertanian di wilayah ini.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Fadli Zon, secara resmi melantik jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HKTI Jawa Barat periode 2024-2029 di Bandung.
Salah satu tokoh muda yang dilantik adalah Dea Eka Rizaldi, SH, pemuda asal Karawang yang dipercaya menjadi Ketua Bidang Pemuda Tani HKTI Jawa Barat, sesuai SK Nomor: KEP-054/DPN HKTI/XII/2024.
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Ketua DPRD Jabar Bucky Wibawa, serta Calon Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Dalam sambutannya, Dea Eka mengungkapkan kebanggaannya atas amanah yang diterima. Ia juga menegaskan komitmennya untuk berdialog langsung dengan petani guna menyerap aspirasi dan menjadikannya dasar program kerja HKTI Jabar.
"Saya dipercaya menjadi Ketua Bidang Pemuda Tani Jawa Barat. Merupakan sebuah kebanggaan kami atas kepercayaan ini," ujar Dea.
"Kami akan berdialog dengan para petani untuk meminta saran dan masukan. Nantinya, kami akan diskusikan dengan HKTI Jabar dan menjadikannya program kerja," tambahnya.
Sebagai putra Karawang, daerah yang dikenal sebagai lumbung padi nasional, Dea Eka menegaskan pentingnya kontribusi sektor pertanian di wilayah ini.
"Karawang memiliki ribuan hektar lahan pertanian yang setiap tahun menyumbangkan puluhan ton padi untuk negara," ujarnya.
Fadli Zon berharap HKTI Jabar menjadi pelopor dalam memajukan sektor pertanian dan kesejahteraan petani di Jawa Barat. Ia menyampaikan bahwa Ketua Dewan Pembina HKTI, Prabowo Subianto, mendukung penuh agenda tersebut.
"Pak Prabowo Ketua Dewan Pembina HKTI mengucapkan salam dan selamat atas pelantikan ini," kata Fadli.
"Ke depan, pemerintahan akan menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas. Cita-cita Pak Prabowo menciptakan swasembada pangan di Indonesia semoga dapat terwujud," imbuhnya.
Fadli juga menekankan pentingnya ketahanan pangan untuk mencegah stunting, terutama bagi generasi muda dan ibu hamil.
Sementara itu, Calon Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, menyoroti pentingnya pengelolaan tata ruang oleh profesional untuk mendukung pertanian yang lebih produktif.
"Ketika tata ruang sudah dibangun, maka pertanian akan berkembang. Hal tersebut harus dikelola oleh profesional yang berintegritas," jelasnya.
Dedi juga mendorong adanya pendidikan berbasis pertanian untuk menciptakan sumber daya manusia yang mampu meningkatkan kualitas sektor ini. Ia bahkan berjanji akan memberikan hadiah kepada anak muda yang berani terjun ke dunia pertanian dan peternakan.
"Ketika nanti saya sudah dilantik, akan saya beri hadiah anak muda yang berani berternak dan bertani," pungkasnya.
Sebagai provinsi yang menjadi lumbung pangan nasional, Jawa Barat memegang peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
Pelantikan pengurus baru ini diharapkan mampu membawa inovasi dan semangat baru untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan serta kesejahteraan petani di Jawa Barat.
Rapat Kerja DPR Dibanjiri Tangisan Usai Fadli Zon Bahas Pemerkosaan 1998, Anggota Banyak Interupsi |
![]() |
---|
Di Hadapan DPR RI, Fadli Zon Akui Ada Pemerkosaan di Tragedi Mei 1998 tapi Tidak Massal |
![]() |
---|
Kata Fadli Zon soal Rencana Penulisan Ulang Sejarah Nasional Indonesia, Sudah Capai 70 Persen |
![]() |
---|
Menbud Fadli Zon Ajak Kepala Daerah Beri Perhatian Khusus Urusan Seni-Budaya, Targetkan 500 WBTB |
![]() |
---|
DPR RI Pastikan Panggil Fadli Zon terkait Penyangkalan Rudapaksa Massal di Tragedi Mei 1998 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.